O8

3.1K 289 21
                                    

Setelah mendapatkan pencerahan dari teman-temannya, Taehyung bertekad akan mengejar Jungkook. Membuktikan seberapa sayang Taehyung pada Jungkook. Karena Taehyung sudah terlanjur jatuh hati telak pada sosok Jungkook Pradipta.

"Pokoknya lo harus buktiin seberapa berharga dia buat lo!"

"Buktiin kalo lo ngga cuma main-main. Liatin kalo sebenernya lo juga sayang sama Jungkook, bukan Jungkook ke lo doang."

"Paling nggak lo harus bisa ngelakuin apa yang Jungkook lakuin ke lo. Ambil perhatian dia, hati dia, dan gotcha! Jungkook kembali sama lo."

Taehyung mengangguk mengingat semangat teman-temannya.

"Liatin segimana lo perhatian ke Jungkook meski lo itu sibuk."

"Sok sibuk, Ren, orang ujian masih lama dia udah sibuk aja bimbel sana-sini."

***

Sudah berbulan-bulan Taehyung mendekati Jungkook kembali. Namun reaksi Jungkook belum ada perkembangan yang signifikan, hanya mungkin sudah mau kembali Taehyung anter-jemput sekolah dan makan di kantin bersama.

Jalan? Jungkook masih menolak. Ada saja yang Jungkook jadikan alasan saat Taehyung mengajak Jungkook pergi.

"Kakak udah kelas dua belas hampir ujian, fokus belajar."

"Aku sibuk, ada tugas."

"Aku ada acara."

"Kakak ada bimbel hari ini."

"Kakak ujian besok."

"Aku ambil nilai besok."

"Aku belajar buat olimpiade."

Namun memang benar Jungkook ikut olimpiade dan Jungkook menyabet medali emasnya. Hingga naik ke tingkat provinsi Jungkook gagal karena tiba-tiba dia demam tinggi sehabis belajar mati-matian membuat Jungkook tidak bisa fokus dengan penuh.

Jungkook benar-benar menyesal, dia harusnya bisa lebih dari angka enam namun hasil berkata apa adanya.

Taehyung yang setia menemani Jungkook yang makin drop keadaannya. Jungkook hanya bisa makan-tidur selama dua hari ini. Padahal Taehyung harus menyiapkan untuk latihan-latihan menjelang ujian.

"Kak, pulang. Belajar." Lemah Jungkook dengan tatapan sayu.

Taehyung menggeleng mengusap rambut Jungkook. "Kakak belajar disini, temenin kamu. Tidur, kakak disini."

Dan Jungkook berhak merasa spesial bukan? Sosok Taehyung yang mementingkan masa depannya yang salah satunya ada pada nilai-nilai ujian lebih mengutamakan Jungkook.

Taehyung sesekali mengecek keadaan Jungkook yang sesekali melenguh dan bergumam tidak jelas. Taehyung sebenarnya lelah, ingin belajar dengan tenang lalu istirahat, tapi mengingat Jungkook yang rela dengan nilai nol dan tugas-tugasnya demi Taehyung saat sekarat membuat semangat Taehyung membuncah.






Malamnya setelah Jungkook selesai makan dan minum obat, Taehyung berpamitan pulang lebih awal.

"Kakak pulang dulu ya, cepet sembuh. Besok kakak ada ujian, doain kakak ya." Taehyung mengecup kening Jungkook yang hanya bisa mengangguk.

Taehyung berpamitan dengan orang tua Jungkook juga dan pulang.

"Jam segini, semoga nggak nunggu lama." Monolog Taehyung mengecek jam dan menarik gasnya.

Sampai rumah Taehyung langsung duduk bersila di ruang tamu. "Maaf telat, kak, nunggu lama?"

Yang disapa kak menggeleng. "Belum lama banget. Kamu nggak ganti baju dulu?"

BUCIN [ Taekook ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang