Eps 2

2.7K 428 133
                                    

Kambek gesss~
Kangen? Meh meh:v
Thanks buat kalian yang masih betah
Aku kasih cinta deh
Mehmeh:v
...

Jaehyun terkekeh gemas melihat kucing didepanya ini memejamkan mata tak menatap Jaehyun. Takut? Apa Jaehyun menyeramkan.

"Hei kucing kecil." Panggil Jaehyun setelah melepaskan pegangan kepalanya, dengan pelan kucing itu menatap Jaehyun ragu ragu.

Jaehyun menatap lembut, dengan senyum yang menampilkan kedua cacat dipipinya. Sangat dalam.

"Jangan mencakarku lagi, aku harus membersihkanmu supaya mudah diobati. Kujamin kau tidak akan tenggelam. Kau mengerti hm?" Ucap Jaehyun lembut, kucing itu hanya diam. Kemudian dengan hati hati Jaehyun menyiram air pada bulu bulu kucing tersebut.

Bulu putih yang sudah bersih itu kini berbalut handuk tebal milik Jaehyun. Jaehyun yang selesai mengenakan pakaian menghampiri kucing yang sedari tadi berada di ranjangnya. Dengan kotak obat, Jaehyun duduk ditepi ranjang.

Jaehyun meletakan kucing pada pangkuanya, mengelus bulu bulu putih yang cerah itu dengan lembut. Kucing yang cantik, pikir Jaehyun. Jaehyun mulai mengobati luka luka yang terdapat di sekujur tubuh si kucing.

"Selesai." Jaehyun meletakan kucing itu dengan hati hati.

"Tetaplah disana, ada sesuatu yang harus kuurus." Jaehyun melangkah menuju meja kerjanya, membuka laptop dan mulai mengetikan kalimat kalimat didalamnya. Hingga tak menyadari bahwa kucing itu sudah ada di meja kerjanya menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

Setengah jam, Jaehyun selesai dengan pekerjaannya. Ia merenggangkan otot otot tubuhnya, sudah sangat lelah.

"Miaw." Jaehyun menatap kaget pada kucing yang duduk diam diujung meja kerjanya. Apa dia teleport? Jaehyun menggendong kucing itu lalu naik ke ranjang berukuran king size miliknya.

"Tidurlah dengan nyenyak kucing kecil." Jaehyun mengecup kepala kucing itu, ia tidur sembari memeluk tubuh mungil si kucing. Kucing itu menatap Jaehyun, seletah benar benar terlelap dengan beraninya kucing itu masuk kedalam kaos yang dikenakan Jaehyun, membuat pemiliknya kaget dan terbangun.

"Apa yang kau lakukan hm?" Tanya Jaehyun dengan posisi terlentang menatap si kucing yang sekarang memunculkan kepalanya dari dalam kaos Jaehyun.

"Miaww~" Jaehyun menatap kucing yang mulai tertidur, ia mengelus pelan dari balik kaosnya. Hingga mereka masuk kedalam dunia mimpi masing masing.

○○○

Jaehyun terbangun pukul 6.37 waktu setempat. Ia tersenyum menatap kucing kecil yang masih setia berada didalam kaosnya. Jaehyun menatapinya, bulu putih yang kini sangat bersih, kedua telinga kecil yang lucu pada masing masing bagian kepalanya, hidung kucing yang mungil, serta kedua mata yang masih terpejam. Jaehyun menyukai kucing kecil ini.

"Kucing kecil, bangunlah." Jaehyun mencoba membangunkanya selembut mungkin. Ia masih mendengar dengkuran lemah milik si kucing.

"Hei Bubu. Aku bisa terlambat kekantor jika kau tidak bangun segera." Jaehyun dapat mendengar dengkuran kecil itu terhenti, kedua mata mungil yang terbuka menampilkan mata perak milik si kucing.

"Bubu keluar dari kaosku." Jaehyun menatap kucing yang diberi nama Bubu olehnya dengan lembut. Bubu mulai mundur perlahan, keluar dari kaos milik Jaehyun dan segera turun dari ranjang.

Jaehyun masuk kedalam kamar mandi, tanpa sepengetahuanya si kucing, Bubu mengikutinya masuk kedalam. Shower mulai membasahi tubuh Jaehyun, dan tubuh mungil lainnya. Jaehyun masih belum menyadari itu.

Jaehyun melilitkan handuk pada pinggangnya, menuju wastafel untuk menggosok giginya. Bubu yang dengan keadaan basah kuyup melompat naik menatap Jaehyun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My YongieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang