A part of The Boyz 3rd Anniversary Reading Tour Event 'Wanderlust in Spectrum'
The Boyz is a Korean boy group with 11+1 members having a different charms that will make you fall in love.
This event lasts from November 24rd to December 6th 2020.
Enjo...
Judul : Potion Member : Choi Chanhee Tema : Somewhere in My Dream " Tempat asing di dalam mimpi"
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
최찬희
❝🅗🅐🅟🅟🅨 🅡🅔🅐🅓🅘🅝🅖❞
Chanhee bangkit dari kasurnya, mengucek-ngucek matanya sambil berjalan gontai ke pintu kamarnya. Baru saja membuka pintu kamar cahaya terang menyeruak membuat matanya susah untuk terbuka.
Setelah mengedip-ngedip dan beradaptasi dengan cahaya, Chanhee membuka matanya dan seketika itu juga matanya membulat sempurna.
"GIMANA BISA DI DALAM RUMAH GUE ADA AIR TERJUN? KENAPA RUMAH GUE BERUBAH MENJADI HUTAN?" Ujarnya terkejut melihat pemandangan di depannya.
Saat ia menoleh ke belakang, penampakan kamarnya terlihat jelas namun sangat kontras saat ia menoleh ke depan.
"Jangan bilang rumah gue digusur pemerintah trus dihancurin tanpa sepengetahuan gue" gumamnya.
Chanhee melangkah keluar kamarnya. Mencari sosok ibunya yang selalu ia cari saat pertama kali keluar dari kamar.
"Maa, kok rumah kita jadi begini?" Teriak Chanhee di seluruh penjuru hutan.
Hutan yang terlihat sangat indah dan sungai yang jernih dengan airnya yang bening. Membuat Chanhee merasa nyaman meskipun masih bertanya-tanya dia sekarang berada dimana?
Chanhee menoleh ke sekeliling. Biasanya saat bangun tidur ia selalu ke dapur lalu minum air putih satu gelas kecil. Namun sekarang dapurnya sudah hilang tak tahu kemana.
Chanhee berjalan ke pinggir sungai, melihat air yang jernih ia pun menampung air itu dengan kedua talapak tangannya lalu meminum airnya.
"Seger banget" ujarnya. Lalu tak lupa ia mencuci mukanya di sana.
"Gapapalah rumah gue digusur kalau diganti sama pemandangan alam begini. Tapi keluarga gue dimana?" Tanya Chanhee lagi.
Chanhee berjalan menelusuri hutan. Melihat sekeliling terlihat begitu sepi. Mungkin hanya dia sendiri yang berada di sama.
"Abang, mama, papa" panggil Chanhee sambil menutup kedua sisi bibirnya agar suaranya lebih terdengar jelas.
Brughh
Chanhee tersungkur saat seseorang tak sengaja menabrak tubuhnya dari belakang.
"Kakanda..." ujar wanita kecil yang menabrak Chanhee barusan.
