🙃

18.7K 1K 48
                                    

"Malam ini di sky ballroom Hotel Grand Palace akan diadakan lelang barang-barang paling mewah di dunia. Namun yang menarik perhatian adalah cincin berlian yang akan di lelang."

Layar televisi kemudian berganti menunjukkan gambar berlian itu.

"The vivid pink, adalah berlian yang ditemukan di afrika selatan berpuluh-puluh tahun lalu. Warna pink yang menjadi ciri khasnya, terbentuk dari sisa endapan mineral laut dan pecahan meteor yang pernah menimpa daerah sekitar." Ucap reporter.

"Saat ini saya sudah bersama dengan Kim Suho, selaku penyelenggara acara. Bagaimana pendapat anda mengenai pameran tahun ini?"

"Aku sudah mempersiapkannya dengan matang." Jawab Suho.

"Banyak barang yang akan kami jual. Diantaranya adalah lukisan asli dari seniman dunia vincent van gogh, patung kepala dewi Athena, dan koleksi termahal dari kami, The Vivid Pink." Lanjut Suho.

"Apa saja persiapan yang anda lakukan? Mengingat ini adalah acara lelang paling megah yang pernah di adakan di Seoul, bukan tidak mungkin jika Nana Si pencuri ikut menyusup bukan?"

"Aku sudah menebar banyak jebakan dan CCTV di area hotel. Tak ada satupun yang lolos dariku, termasuk kau Kim Nana hahahahaha." Suho lantas mengakhiri dengan tawa sombongnya."

"Baik, jangan lewatkan dirimu! Jangan lupa saksikan acara lelang paling megah di Seoul pada Minggu, pukul 5 sore Channel kesayangan anda—"

Tit

Suara tombol off pada televisi terdengar kemudian. Jaemin lantas berbaring terlentang di lantai, dengan kedua tangan bertumpu di atas kepala.

Sialan si tua Suho itu. Berani-beraninya ia meledeknya seperti itu.

Cincin dengan warna mata merah muda yang cantik, dari beberapa hasil curiannya inilah yang paling unik menurutnya.

Lantas si manis itu bangkit, menuju salah satu ruangan di rumahnya.

"Baiklah jika si tua Suho menantang. Akan ku buat cincin cantik itu melingkar di tanganku." Seringainya.

"Haechan siapkan kopermu. Kita akan ke Seoul malam ini."




☄️

P

emandangan yang begitu menakjubkan, dengan kerlip lampu malam yang berpendar cantik, dan padatnya manusia yang mengerumuni. View sehari-hari yang dapat kau temukan di Seoul.

Ini bukan kali pertama Haechan ke kota, tapi lelaki Busan itu tak henti-hentinya mendecak kagum. Untuk ukuran orang yang tinggal jauh dari kota sepertinya, ini memang hal yang sedikit asing.

Keikutsertaannya ke Seoul bukan tanpa alasan. Bisa dikatakan lelaki berisi itu yang ikut membantu mengatur strategi pencurian Jaemin. Dia lah yang berada di balik layar aksinya.

Mungkin jika tanpa bantuannya, nama Kim Nana sekarang sudah lenyap, membusuk dalam lapas milik negara yang memuakkan.

Jadi untuk alasan itu, Haechan selalu ikut dimanapun Jaemin pergi, terlebih jika sedang bertugas.

"Sekarang masih jam 3, masih ada 2 jam waktumu untuk menjelajahi isi Hotel." Jaemin berucap sembari menyeruput americano nya.

Yang di ajak bicara mengangguk.

"Seperti biasa, aku akan menemukan titik blanknya dulu. Akan ku cari pintu masuk ter aman sehingga kau bisa menyusup." Ucap Haechan.

"Akan menyamar sebagai apa kau kali ini?" Satu scoop es krim melayang masuk dalam mulutnya.

𝓟𝓻𝓮𝓽𝓽𝔂 𝓣𝓱𝓲𝓮𝓯  | Nomin 🔞 FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang