Bab 34

128K 15.1K 1.1K
                                    

Trailer Genk Raven 💜

Dari mereka siapa yang mau kalian dibikinin cerita?

Love dulu buat part ini ♥️

***

Zara duduk di ruang tunggu bersama kedua teman Arga. Karena Arga sibuk mengurusi administrasi Ilham. Mereka berada di rumah sakit. Ilham  ditangani di UGD, sedangkan Rizal sudah di bawa ke pihak berwajib beserta anak buahnya. Zara harap Rizal dihukum seberat-beratnya. Ia tidak menyangka pria itu juga melayangkan teror kepada Arga. Apakah tidak cukup menekannya? Dasar pria licik!

"Keluarga Ilham yang bisa dihubungi siapa?" Tanya Zara sambil mengotak-atik ponsel Ilham. Bagaimanapun keluarga ilham harus tahu keadaan anaknya?

"Ilham yatim piatu. Ia tidak memiliki keluarga." Zara terkejut mendengar penuturan Reza. Ia baru tahu satu hal itu.

"Apa?"

"Lalu siapa yang harus kita hubungi?" Ujar Zara frustasi. Malang sekali Ilham disaat terluka seperti ini tidak ada satupun keluarga yang menjenguknya karena pria itu memang tak punya keluarga yang bisa mendampingi dimasa-masa kritisnya. Apa itu alasan Arga membawa Ilham terus bersamanya?

"Kamu bisa hubungi Jinan. Pacarnya Ilham yang tinggal di Jogja." Zara dengan cepat mencari kontak bernama Jinan. Jogja tidak begitu jauh dengan solo. Hanya 2 jam lebih perjalanan.

Beruntunglah hanya ada satu nomer Jinan. Ilham menamai kontak pacarnya itu dengan nama "My Jinan". Zara langsung menghubungi nomer tersebut tanpa ragu-ragu.

"Siapa?" Nafas Zara tercekat ketika yang menerima panggilannya adalah seorang pria bukan wanita. Apa dia salah nomer? Tidak mungkin!

"Ini Jinan?" Tanya Zara. 

"Saya Malik pacar Jinan. Ada perlu apa?"

Deg!

Zara memutus panggilan itu. Sial! Kasian sekali Ilham, diselingkuhi pacarnya. Zara mengigit bibir gelisah. Ia tidak mengira jika Jinan selingkuh di belakang Ilham. Bagaimana jika Ilham tau hal ini? Pasti pria itu akan tambah sekarat. Walau ia sering bertengkar dengan Ilham karena sifat menyebalkan pria itu namun ia tidak terima jika Ilham diperlakukan seperti ini oleh Jinan.

Apa Jinan selingkuh karena tidak kuat LDR dengan Ilham?

"Ada apa?" Tanya Dirga menyadari perubahan di wajah Zara.

"Tidak ada." Sepertinya Zara harus menyembunyikan hal ini dulu dari Dirga dan Reza. Ia akan membicarakan pada Arga.

"Jinan bisa datang?"

Zara menggelengkan kepala lemah membalas pertanyaan Reza. Ia merasa bersalah, andai saja Ilham tidak terlibat pria itu tidak akan tertembak seperti ini. Airmata Zara mengalir deras, ditambah mengetahui betapa malangnya Ilham ketika tak ada satupun keluarga yang menemaninya dan juga kekasih yang selingkuh di belakangnya.

"Ilham sudah sadar?" Tanya Arga yang muncul entah dari mana.

"Belum. Dari tadi dokter masih di dalam." Dirga menunjuk ruang UGD yang masih tertutup. Ilham kehilangan banyak darah nasib baik rumah sakit tidak kekurangan stok darah.

"Kita hanya bisa berdoa, semoga saja Ilham bisa segera sadar." Ujar Arga bijak. Ia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya Tuhan yang mampu menolong Ilham sekarang. Semoga saja Tuhan masih berbaik hati membuat Ilham tersenyum kembali di dunia.

ARGANTA - Embracing The sun (Tersedia di gramedia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang