༒Enam༒

50 14 2
                                    


Hai jangan bosen-bosen sama cerita gahara ya,and terima kasih buat sport yang kalian beri buat cerita gahara,gw sayang kalian❤❤❤.

Dan visual ana sama haranya gw ubah ya,masih bingung nyari nya wkwk kalo Dari kalian ada yang nyaranin boleh ko dengan senang hati:).

Happy Reading•

•••


Sesampainya di markas hara langsung masuk ke dalam,sudah ada teman-temannya Dan anggota yang lain. Dia duduk di samping Reza karena memang itu tempat yang kosong.

"Gimana?" Tanya nya

"Kita berangkat jam 8,karena mulai balapannya nanti jam 9"ujar yoga

" oke,gw mau tidur dulu sebentar jangan terlalu berisik kalian"ujarnya sambil memejamkan mata.

Sambil menunggu waktu yang sudah di tentukan teman-temannya ada yang bermain game,ataupun sekedar nobar.

Jam pun sudah menunjukan pukul 8 kurang,mereka pun berinisiarif untuk datang lebih awal ke area balapan. Perjalanan pun berjalan dengan lancar ada yang teriak-teriak gak jelas ada yang bernyanyi,emang temen hara tuh rada-rada.

Sampai area balapan pukul 9 pas,rivalnya pun sudah datang.

"Kirain gak bakalan datang lo" ujar alano sang rival

"Gw bukan pengecut kayak lo" jawab hara

"Owh gitu,mari kita lihat" ujar sang rival menangtang sambil berlalu Dari hadapan hara.

Balapan pun di mulai,Yang di pimpin oleh hara,Alano pun tidak tinggal diam dia sesekali menyalip hara namun Semuanya percuma. Dan akhirnya balapan pun di menangkan Oleh hara. Dari kejauhan hara bisa melihat bahwa sang rival tengah menahan amarah karena tidak terima hara pun cuman bisa menyugingkan bibirnya karena merasa puas.

"Yu kita balik" ujar hara.

"Yok" ujar mereka serempak.

Mereka pun menaiki motornya masing-masing,untuk pulang kerumahnya ada pula yang ke markas untuk menginap di sana.

Sampai di rumahnya hara langsung masuk ke kamar,untung saja besok hari minggu jadi dia bisa tidur sepuasnya tidak ada gangguan sedikit pun.

•••

Pagi harinya di kediaman wijaya seorang gadis sedang berkutat dengan alat-alat dapur sedang membantu ibu tercintanya.

"Tumben kamu sudah bangun jam segini" ujar ibu ana

"Hehe mau aja"

"Yaudah kita lanjutin masaknya,sebelum ayah sama abang kamu bangun" ujar ibunya

"Iya"

Selesai masak ana di suruh ibu nya untuk membangunka abangnya sedangkan ibunya membangunkan ayahnya.

Dikamar abangnya...

"Abang! Bangun udah siang"teriak ana

" abang bangun ishh,cepetan kita sarapan bareng" ujar ana lagi

"Iya nih gw udh bangun,berisik banget si lo" ujar ibnu kesel.

"Bodo amat cepet mandi sana,gw keluar dulu jangan lama-lama" ujar ana sambil keluar Dari kamar ibnu.

Di ruang makan sudah kumpul semua keluarga wijaya,sekarang mereka sedang sarapan dengan hening sesuai peraturan yang di beri ayahnya.

Sesudah sarapan mereka sedang berada di ruang keluarga, sedangkan ibunya sedang menturam tanaman di depan rumahnya.

"Yah ana ke depan dulu ya mau bantuin ibu"ujar ana

" iya sana hus"usir bang ibnu

"Dih minta izin ke ayah ko situ yang nyaut" sinis ana,sambil meninggalkan ruang keluarga.

Halaman rumah...

"Bu sini biar ana Bantu" ujar ana

"Eh gak usah tinggal dikit lagi ko" cegah ibu ana.

"Gpp ibu duduk aja biar ini ana yang selesaikan"

"Yasudah lah,Ibu ke dalam ya mau buatin kopi buat ayah kamu dulu" ujar ibu sambil meninggalkan ana.

Sepeninggalan ibu,ana melanjutkan menyiram tanamannya sembari bernyanyi-nyanyi kecil. Dirasa sudah selesai semua dia langsung masuk ke dalam.

•••

Segini dulu ya maap kalo ceritanya gak bagus,maklum masih belajar hehe.

VOTE SAMA COMENNYA JANGAN LUPA YA,TERIMA KASIH SUPORTNYA:)

FOLLOW JUGA IG:
@nrlrnrdnaa
@coretandwawan
@ghr_adtm
@anaraptriwjya_

Quotesnya juga di baca ya xixixi vote sama comennya juga:)

Bubayyy salam sayang dari mak mu ini para readers wkwk.

See u next part💙💙

GAHARAWhere stories live. Discover now