OVIII

184 36 8
                                    








Kringgg.... 🔔







" baiklah anak2 karna bel istirahat sudah berbunyi pelajaran bapak selesai kan sampai disini, jangan lupa kerjakan PR nya ya ". Ucap pak dongwook, guru sejarah.

" ya pak ". Jawab murid2 kompak.

Hyeongjun menyimpan buku dan pulpen nya ke dalam tas ranselnya saat pak dongwook meninggal kan kelasnya. Dia pun bangkit dari duduknya dan berjalan hendak menuju kelasnya minhee.

Saat sampai di depan kelas minhee kelasnya ternyata sudah sepi , hyeongjun memutuskan untuk bertanya kepada seorang murid yang berdiri di dekat pintu dengan sebuah novel di tangannya.

" mau cari minhee ya? ".

Belum sempat bertanya, murid itu langsung bertanya seakan menebak apa yang ingin dikatakan hyeongjun. Hyeongjun pun mengangguk kaku.

" dia keruang guru tadi disuruh nganterin buku paket bahasa punya pak seokjin plus langsung ke perpustakaan di suruh ngambil buku kimia buat buk eunbi ". Jelasnya.

Hyeongjun mengangguk paham. " makasih mmm... ".

Hyeongjun melihat ke arah dada murid itu. Bukan maksud yang aneh2 melainkan ingin mencari name tag murid itu.

" yedam, bang yedam ".

Seakan sadar, murid itu langsung memberitahu namanya.

" name tag gue ketinggalan di rumah, makanya gak ada di seragam gue sekarang ". Tambahnya. " salam kenal ya ".

Yedam juga langsung mengulurkan tangannya ke arah hyeongjun berniat berkenalan.

" ahh iya, gue hyeongjun, song hyeongjun ". Hyeongjun menjabat balik tangan yedam .

" udah tau, siapa sih yang nggak kenal sama lo di sekolah ini anak dari model dan atlet taekwondo yang terkenal , eh mungkin ada sih yang nggak kenal tapi palingan murid yang nggak punya medsos ". Ucap yedam membuat hyeongjun tersenyum malu.

" kalo gitu makasih ya yedam , gue pergi dulu ".

Hyeongjun pergi dari sana meninggal kan yedam yang menatapnya sambil tersenyum, total mengabaikan novel di tangannya yang tadi dia baca.

" manis juga ".














.
















.










Minhee mendudukkan pantatnya di lantai perpustakaan. Dia baru saja kembali dari ruang guru setelah mengantarkan buku paketnya buk eunbi.

Sebenarnya udah dua kali dia kesini satu hari ini , tapi dia nggak tau mau kemana lagi saat istirahat ini selain ke perpustakaan.

Pengen sih ke kelas hyeongjun, tapi ya gitu, inget kejadian kemarin sore di taman buat dia malu sendiri.

Mana itu pertama kalinya lagi dia meluk sama cium orang. Mana orang yang diciumnya adalah seseorang yang saat ini mengisi hatinya.

Dari pada nggak ada kerjaan, minhee memilih untuk bangkit dan mulai mencari novel yang bagus untuk dibaca.

Minhee tertawa dalam diam saat dia menemukan dan membaca novelnya, jangan lupakan senyuman khas nya yang begitu menyegarkan.

Saat tengah asyik membaca novelnya, minhee nggak sadar kalau ternyata ada seseorang yang berdiri di depan nya. Tepatnya sih di depan rak buku yang dibaca nya.

Angel In The World |¦| Song Hyeongjun Donde viven las historias. Descúbrelo ahora