[ATEEZ SEONGHWA]• FLY WITH YOU ✅ [END]

35. SEONGHWA'S PART

Mereka tiba di halaman depan condominium besar ini. Di sana sudah terparkir banyak mobil polisi. Sepertinya laporan Seonghwa tadi sudah ditindaklanjuti oleh mereka. Tapi sepertinya Mingi sangat bersemangat dengan semua ini. Dia berlari ke arah dimana polisi itu berkumpul. Bahkan Seolhee pun tidak bisa menghentikannya. Seolhee melihat ke arah Seonghwa prihatin. 

"Tidak apa-apa. Aku sudah muak dengan semua ini" Ucap Seonghwa. 

Ya, dia tadi memberitahukan Mingi apa saja yang dilakukan oleh sang Ibu dan hmm istri? Entahlah, dia sebenarnya jijik mengakui kalau Chaeyoung adalah istrinya. Tapi buku nikah, foto pernikahan, dan cincin adalah  bukti bahwa memang dia sudah menikah. 

"Bagaimana dengan anak nya?" Tanya Yunho. Katakanlah dia hanya memikirkan tentang anak, anak, dan anak. Dia sedih melihat seorang anak terlantar, jiwanya begitu kebapakan. 

"Aku hanya bermasalah dengan Ibu nya. Ayahnya tidak mau mengakui kalau Jiyoung adalah anaknya, jadi aku akan mengurusnya." 

"Jika kau butuh bantuan, kau bisa hubungi ku, aku bersedia membantu mu, dan kurasa Mingi juga mau membantu. Maafkan dia, dia hanya tidak suka keluarganya terluka. Aslinya dia adalah orang yang sangat pengertian dan penyayang." Seolhee merasa bersalah dengan Seonghwa. 

Seonghwa mengangguk, dia tahu Mingi. Mingi adalah orang yang rela tidurnya terganggu hanya untuk memastikan keluarganya baik-baik saja. Dia juga melakukan hal itu karena keluarganya sudah di ganggu. Adiknya, Hyena, dicelakai oleh orang lain. Dia sangat benci itu. 

Seonghwa melihat dirinya di panggil oleh Mingi. Dia segera menuju ke sana, dimana Mingi dan para polisi sedang berbincang dengan serius.

"Hey bung, apa kau yakin dengan semua itu?" tanya salah seorang polisi kepada Seonghwa.

"Terserah mau percaya atau tidak. Kalian bisa membongkar kasus itu jika kalian memulainya dari Chaeyoung terlebih dahulu. Kalian bisa mendapati narkoba di rumah nya, di dalam boneka matryoshka yang terletak di dekat TV, selain itu di dalam celengan babi yang terletak di meja rias nya, ku rasa ada lagi di bagian lain. Kalian bisa melihat segala transaksi narkoba nya di Hp yang terletak di dalam salah satu sepatu boot miliknya, kalau tidak salah yang berwarna merah. Aku sering melihat dia menyimpannya di situ. Dia menjual dan menggunakan narkoba. Dia  melakukan itu sejak umur Dua puluh tahun dan ikut bekerja sama dengan salah satu bandar narkoba terkenal dari Hongkong. Jika dia bertanya dari siapa kalian tahu, maka kalian bisa mengatakan informasi tersebut berasal dari ku, maka dia akan dengan sukarela menceritakan apa saja kasus yang Ibu ku lakukan. Tapi, kalian perlu tahu kalau semua yang Ibu ku lakukan, Chaeyoung juga terlibat di dalamnya. Dia juga bermain bersama hakim tersebut." Seonghwa menjelaskan semua yang ada di kepalanya berdasarkan apa yang dia lihat dan dia ketahui.

"Apa kau juga ikut terlibat dalam masalah narkoba itu?" tanya polisi lainnya curiga

"Aku bersedia kalian periksa" 

"Bagaimana kau tahu dengan detail tentang semua itu?"

"Aku tinggal bersamanya- Arrgh baiklah si Chaeyoung itu menikah dengan ku beberapa bulan yang lalu, otomatis aku tinggal bersama nya. Aku melihat semuanya, ketika dia mabuk aku memiliki kesempatan untuk bertanya segalanya, dia adalah pemabuk berat, dia tidak akan ingat apa yang dia bicarakan, tapi dia memberitahukan ku semuanya. Aku bukanlah orang bodoh yang langsung percaya dengan orang yang sedang mabuk, aku memastikan dulu itu semua dan memang benar adanya. Jika aku terbukti berbohong, kalian bisa menangkap ku." 

"Apa kau tidak kasihan melihat anak kalian?" tanya polisi yang tadi

"Tadi aku mengamankannya bersama Ibu mu dan anak mu juga" Seonghwa sedikit terkejut mendengarnya, kenapa Jiyoung harus ikut ke sana?