『14』じゅうよん🔚 🔞

3.8K 275 68
                                    

Flashback, 6 years ago

October 28th

Moment paling indah untuk Chan selama ia hidup adalah saat ini.

Saat dimana pertama kali nya ia melakukan hubungan intim dengan Minho dengan kedok:

' Penasaran gimana proses pembuahan berlangsung di bab reproduksi'

" Ah! Chanh shh-ah! Sakith!" erang Minho kesakitan.

Untuk melampiaskan rasa sakitnya, punggung mulus Chan pun menjadi korban untuk dicakar oleh Minho.

" Sabar ya, habis ini ga terasa sakit lagi kok-Ah.." geram Chan rendah saat merasa miliknya berhasil tenggelam di dalam Liang Minho

" Ta-tapih uh! Sakith bangeth Chann!!!" kini tangan Minho beralih menjambak rambut hitam Chan.

Untuk membungkam bibir Minho yang berisik dan untuk mengalihkan rasa sakit, Chan menautkan bibirnya pada bibir Minho.

Mengecup nya lembut kemudian melumatnya pelan, menghisap lembut bibir bawah Minho sesaat kemudian beralih menghisap lembut bibir atas Minho.

Untuk sesaat Minho mengabaikan rasa sakit dibawah nya dan fokus untuk menikmati ciuman yang Chan berikan.

Sungguh memabukkan. Dengan pelan, Minho mulai mengikuti alur permainan Chan, ia ikut membalas tiap perlakuan Chan padanya.

Mengikuti insting nya, Minho menggigit pelan bibir bawah Chan.

Chan menyeringai kecil, tangannya turun meremas pelan paha Minho kemudian menggoda milik Minho membuat Minho melenguh disela pagutan keduanya.

Merasa Minho mulai dapat beradaptasi dengan miliknya dibawah sana, Chan perlahan menggerakkan pinggul nya.

Minho memejamkan matanya, ciuman keduanya masih berlangsung.

Benar kata Chan, rasanya tidak sakit lagi.

Rasa sakit itu kini telah menjadi rasa nikmat, Minho menyukai nya.

Tangannya ia kalungkan pada leher Chan, ia juga sedikit membusungkan dada nya kala merasa Chan sedikit mempercepat tempo nya.

Kepala Chan turun, ia yang semula nya hanya bermain di bibir Minho kini mulai mengeksploitasi tubuh Minho.

Chan mengecup lembut leher Minho membuat si empunya mendesah pasrah ditambah kenikmatan yang Minho rasakan dibawah sana benar-benar membuatnya lemas saat ini.

" Chanhh-ahh.. Rasanya pengenh pipis uh-"

" Shh.. Keluarin aja." bisik Chan yang juga tengah berusaha mencapai klimaks nya

Minho mengangguk, kemudian mengeluarkan apa yang sedari tadi ia tahan dibawah sana bersamaan dengan Chan yang menarik keluar miliknya dan menyemburkan sperma nya diluar.

Rasanya melegakan, begitulah batin Minho.

Namun Minho belum merasa puas, begitu melihat Chan yang terengah-engah ditambah Chan yang berkeringat entah kenapa terlihat begitu seksi membuat pikiran Minho meliar.

Minho ingin mencoba nya sekali lagi.

" Mau lagi.." pinta Minho dengan matanya yang memancarkan permohonan pada Chan.

Chan kaget dong,

Dia kira Minho bakal kapok soalnya pas awal awal aja Minho ngadu kesakitan mulu.

Melihat tatapan memohon dari Minho, Chan mengangguk.

" Mau coba posisi yang lebih enak?" tawar Chan

[2] aftur • banginho'✔️Where stories live. Discover now