5

2.8K 178 1
                                    

lisa pun langsung pergi dari uks dan disana dia berpakaian dengan apa adanya dia terlalu malas jika lisa berdandan dengan cewek seperti biasanya.

"lisa?" tiba-tiba rose datang bersamaan dengan taeyong.

"wea?" lisa membalasnya.

"kau mau kemana lisa?" rose bertanya.

"aku sedang menemui calon pendamping eommaku rose." taeyong dan rose kaget mendengarnya.

"ah! jadi kau mau selingkuh dengan calon eommamu." kata taeyong tiba-tiban

"hm maybe, ya sudah aku pergi dulu nee." rose dan taeyong hanya terbengong melihat lisa yang sudah pergi.

kini lisa sudah tiba di restoran ridin dan lagi dia sedang mencari meja dengan nomor 43 dan dia menemukan meja itu dan langsung duduk, lisa pun menyapa namja yang sedang membaca buku menu.

"hai maaf aku terlambat." namja itu pun menutup buku menunya dan lisa kaget ternyata dia dijodohkan dengan seorang psikopat dan lagi dia itu adalah dosennya sendiri.

"tidak masalah lisa." jaehyun tersenyum kepadanya tapi lisa masih kaget dan lagi dia masih takut dengan jaehyun.

"kau ingin pesan apa lisa?" tanyanya tapi lisa tidak merespon sama sekali dan lagi jaehyun yang bingung melihatnya.

"kau baik-baik saja lisa apa kau kaget jika kita dijodohkan aigoo~ternyata appaku pintar sekali mencari pasangan yang tepat untukku dan lagi aku sudah mengenalmu aku akan menghubungi appaku jika aku menerima perjodohan ini."

jaehyun yang sudah menekan nomor suho pada ponselnya tapi lisa langsung mengambil ponsel jaehyun dan jaehyun semakin bingung denganya.

"kau tidak setuju dengan perjodohan ini lisa?" tanyanya dengan tenang.

"nee aku tidak setuju."

"apa aku seorang psikopat lisa?" tanyanya lagi.

"nee itu benar dan maaf aku tidak mau menerima perjodohan ini." lisa langsung pergi tanpa melihat jaehyun yang sudah marah kepadanya.

lisa terus berjalan cepat dan sesekali dia melihat kebelakang dan dirasa sudah mulai aman lisa langsung berhenti pada halte bus untuk pulang ke apartementnya karena malam pun sudah tiba.

disaat lisa yang sudah gelisah tiba-tiba saja seseorang membekap mulut lisa dengan sapu tangan lisa pun meronta-ronta untuk dilepaskan tapi sapu tangan yang sudah tercampur dengan bius akhirnya lisa pingsan jaehyun menggendong lisa dengan ala bride style dan memasukkannya kedalam mobil.

***

lisa yang sudah bangun dari tidurnya dan terlebih lagi lisa merasakan kepalanya sangat sakit.

clekk

"sudah bangun." jaehyun membawa nampan yang sudah disediakan roti dan segelas susu jaehyun meletakkannya diatas meja disamping kasur king size.

"apa yang kau lakukan kepadaku jaehyun! kau menculikku?"

"nee aku menculikmu dan kau tahu aku ingin balas dendam kepadamu lisa." jaehyun dengan smiriknya.

"apa salahku?" tanyanya sembari memegang kepalanya yang sakit.

"kesalahanmu menolakku untuk jadi pendampingku lisa."

"yak! kau gilak jae hanya karena itu kau ingin balas dendam kepadaku, heol~kau tahu aku sama sekali tidak memikki perasaan kepadamu dan lagi jangan memaksaku untuk menjadi pasanganmu jung jaehyu."

lisa memalingkan wajahnya dihadapan jaehyun, jaehyun pun menangkup wajah lisa dan melihat lisa sangat intens.

"jika kau menolak perjodohan ini maka kau harus terima resikonya lisa kau tahu aku ini psikopat dan lagi aku bisa membunuh eommamu sekarang juga." ucapnya dengan smiriknya.

tangan lisa yang sudah gemetaran terlebih lagi jaehyun tidak akan segan untuk menghabisi nyawa eommanya tanpa sengaja air mata lisa lolos begitu saja dikedua matanya tapi jaehyun tidak peduli apa yang dirasakan lisa saat ini.

"sayang aigoo~kau menangis apa kau sedang takut denganku lisa, dan kau tahu aku tidak main-main dengan ucapku lisa sekarang tentukan pilihanmu atau kau akan kehilangan orang yang kamu sayang lisa."

lisa yang kini bingung dengan pilihan dan terlebih lagi lisa masih trauma dengan jaehyun yang menghabisi korbannya dengan cara yang sadis.

"aku kasih kamu selama 24 jam untuk memikirkannya lisa dan ya mulai hari ini kau tidak bisa pergi kemana-mana nee dan ingat pikirkan itu lisa sebelum nyawa eommamu melayang." jaehyun pun pergi dan mengunci pintu kamarnya.

jaehyun pun memanggil temannya untuk mengawasi lisa dan terlebih lagi mark adalah orang kepercayaanya.

"mark jaga lisa dan awasi dia jangan sampai dia kabur." mark pun menganguk dan jaehyun pergi.


























suamiku PsikopatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang