CHAPTER 12

3.2K 243 28
                                    

Previous

Aku hendak naik ke lantai 2 tiba-tiba.....

Brakkk

*******************************










Aku terperanjat.... Segera ku balikkan badanku untuk melihat apa yg terjadi....

Plakk....

"Kemari kau jalang sialan...."

Seung Cheol menamparku lalu menarik rambutku dan menyeretku....

Brakk.....

Dia melemparku hingga mengenai meja ruang tamu.....

"Gara-gara kau hidupku menjadi berantakan!!!"

"Pantas saja ayah mu membuang mu kau memang benar-benar pembawa sial!!!!"

Lagi.... Kejadian seperti ini terulang lagi..... Dan kata-kata yang paling ku benci harus terucap lagi.....

"Gara-gara kau pacarku berselingkuh dengan pria lain!!"

Air mataku sudah tidak bisa ku tahan lagi.... Cukup.... Aku sudah tidak tahan.....

"Jika kau menganggap ku pembawa sial mengapa kau menerima perjodohan ini hah?!!"

"Aku juga menderita asal kau tahu!!"

Bughh....

Dia memukul ku lagi entah sudah yang keberapa kalinya.....

"Kau benar-benar menyebalkan aku membenci mu...."

"Dan jangan harap aku akan mencintaimu atau bahkan menerima kehadiran mu pun aku tidak sudi!!!"

"Cukup.... Hiksss..... Sudahh.... Maafkan aku kumohon...."

Aku sadar aku tidak akan bisa melawannya..... Kami memang sama-sama lelaki tapi tubuhku tidak sekuat dia.....

Dan alasan paling besar aku tidak bisa untuk melawannya adalah......




Aku mencintainya.....

Bodoh memang..... Tapi apa yg bisa kulakukan saat cinta ku padanya tumbuh dengan sendirinya.....

Dia terus memukuliku tanpa ampun.....

Aku terus melindungi perutku.....
Biarkan aku luka sebanyak apapun yang paling penting kandunganku selamat......

Aku pernah bilang bukan... Kalau aku akan mempertahankan nya bahkan jika harus menukarnya dengan nyawaku pun aku siap.....

Aku berharap Seung Cheol tidak mengetahui bahwa aku berusaha melindungi kandungan ku......

Ternyata harapan ku pupus begitu saja saat.....

"Wahh wahh kau melindungi anak mu heh?!"

Ini adalah saat yang paling aku benci dalam hidupku.....

"Baiklah bukankah lebih baik jika anakmu ikut mati bersamamu bukan?!"

"Andwae... Tidakkk..... Hikss... Kumohon sekali ini saja jangan...."

Aku berlutut dikakinya memohon agar dia toak melukai kandunganku......

Seung Cheol mencengkeram daguku dan berkata.....

"Sayang sekali aku tidak peduli...."

Duakkkkk......

"Akhh.... Hiksss.... Kau biadab Seung Cheol....."

Seung Cheol menendang perut ku dengan sangat keras.....

Aku berani bersumpah rasa sakitnya 2 kali lipat lebih sakit daripada semua siksaan yang ku terima selama ini......

MY FAULT'S {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora