FROM ME TO YOU [JONGSANG] ✔

FMTY'24

"Jadi rencana liburan kemana nih tahun ini?" Wooyoung membuka pembicaraannya. Mereka baru saja selesai ujian, dan berniat kembali 'menghancurkan' rumah Jongho.

"Nonton konser lah!"

"Ke daerah pegunungan."

"Ke desa aja, kayaknya seru!"

"Ke daerah pantai seru kayaknya."

"Ngikut gua mah." Mereka mulai mengeluarkan usulnya satu persatu.

"Udahlah, gua udah tau akhirnya." Hongjoong memberhentikan mereka yang mulai berdebat karena berbeda pendapat.

"Paling juga ke villa Hongjoong lagi." Timpal Seonghwa. Ini terjadi setiap liburan semester datang.

Mereka akan berdiskusi, menentukan daerah yang akan mereka datangi. Tapi, akhir akhirnya gagal dan kembali berlibur ke villa Hongjoong. Benar benar diskusi yang tidak berguna.

Yeosang hanya menyimak, tak berniat menambah atau mengeluarkan usulannya. Lagi pula, ini pertama kalinya Yeosang berlibur bersama ke enam temannya. Iya, enam, kan Jongho kekasihnya.

"Yaudah, ke villa kak Hongjoong lagi. Kapan?" Ke enamnya mulai berpikir waktu yang tepat.

"Lusa?"

"Dari rumah gua langsung?" Ke enamnya mengangguk setuju.

"Pulang lu pada, bawa lemari baju lu pindahin kesini."

"Iya, nanti sore gua balik kok. Tapi, malamnya kesini lagi." Yeosang terkekeh mendengarnya. Sudah dibilang, Yeosang hanya akan menyimak.

Mereka mulai mendaftar barang barang yang akan dibawa. Menurut mereka itu penting, padahal akhir akhirnya juga hanya membawa pakaian.

Yeosang menatap layar ponselnya, tiba tiba sebuah nontifikasi muncul.

Momster
Dimana kamu?

Yeosang.kang
gatau.

Momster
Ke rumah besok sore.

Yeosang.kang
Rumah atau neraka?

Momster
Kang Yeosang.

Yeosang.kang
Hm.

Momster
Datang.

Yeosang.kang
Ya

Yeosang meletakan ponselnya di meja. Matanya fokus pada tangan Wooyoung yang bersemangat menulis barang barang yang akan dibawanya.

"Besok aku pulang ya?" Yeosang menatap lekat Jongho yang sedang terkekeh mendengar celotehan celotehan Mingi.

"Loh? Kenapa?"

"Ada urusan keluarga."

"Oh, yaudah."

***

Mobil Yeosang mulai memasuki pekarangan rumah orang tuanya. Ini bukan rumah yang biasa Yeosang tempati.

Yeosang mulai melangkah masuk kedalam rumah besar itu. Benar benar malas bertemu dengan orang tuanya.