KULKAS | PARK SUNGHOON ✔

Sunghoon itu- protektif

s e l a m a t m e m b a c a

■■■

Vomment juseyo, yeorobun~

Warn! Flashback story!

your pov/author pov

Sunghoon itu- p r o t e k t i f

Kalau ada apa-apa sama kamu, entah sakit atau ada luka sekecil apapun pasti ditanyain.

Agak lebih bawel dari biasanya.

Jangankan luka fisik, yang udah pasti kelihatan mata. Kamu diam saja ditanyakan.

Kadang suka kepikiran kaya kok ini orang peka banget, tumben.

Misalnya kayak gini yaa.. minggu lalu, kamu tiba-tiba aja dapet pesan teror gitu. Isinya semacam ancaman juga larangan agar kamu tidak lagi dekat-dekat sama Sunghoon.

Ya kamu gak hirauin lah ya, masa cuma kayak gini aja kamu harus turutin.

Jadi kamu cuma santai aja, yang pasti tetep jalan aja kaya biasanya sama Bima. Kek bucin nempeeeel mulu.

Tapi dua hari setelah kamu dapat pesan ancaman itu, kamu malah dapat sial. Kamu dapat lagi pesan dengan nomor yang berbeda. Memintamu untuk datang ke salah satu cafe dekat sekolah, sendirian.

Tentu aja jadi pertanyaan untuk Sunghoon. Kamu yang biasa diantar dan dijemput, berangkat bersama setiap hari meminta untuk ditinggal karna suatu janji.

Kamu sih cuma bisa meyakinkan ya, ya kamu juga kepo siapa sih yang neror kamu ini.

Kalau Sunghoon ikut ya jadi masalah nanti.

'Meja nomor 13' itu isi pesan yang baru saja kamu dapat.

Kamu melihat kearah dimana meja itu berada. Kosong.

Tidak ada orang disana.

Kamu hampiri meja itu untuk memastikan jika memang itu tempat yang dituju. Hanya ada satu kotak kecil diatas meja.

Kamu membuka kotak itu segera 'taman samping cafe' itu isi yang berada didalam kotak. Sebuah tulisan.

Segala kode-kode sih manusya, ribet banget mau ketemu doang -batinmu.

Kamu pergi ke tempat tujuan, tidak jauh, hanya sekitar 50 meter dari cafe tadi.

Kamu berjalan menyusuri taman sampai disalah satu bangku taman kamu melihat seseorang dengan jaket hitam yang menutupi sampai kepala.