7

8.8K 1.1K 134
                                    

Jihoon, Yoshinori dan Yoonbin memasuki kantin yang ramai.

Mereka menatap teman Genk nya sudah berkumpul di satu meja panjang dengan Doyoung yang duduk menopang dagu dan beberapa plester tertempel di wajahnya.

"Gua pikir Doyoung ga masuk." Ucap Jihoon sambil berjalan dan mengikuti langkah kaki Yoonbin dan Yoshinori.

"Kaki hampir patah aja dia masuk." Jawab Yoshinori membuat Jihoon dan Yoonbin terkekeh pelan.

Bahkan mereka yang hampir mengalami hal yang sama pun tetap masuk walaupun terlihat sangat mengenaskan.

Mashiho, Asahi dan Doyoung mendongak menatap Jihoon yang duduk di hadapannya mereka sambil mengerjap matanya.

"Gelud sama siapa ??" Tanya Jihoon membuat Doyoung berdehem pelan lalu memaksa tersenyum walaupun sudut bibir nya terpasang plester.

"Sama Yedam." Jawab Mashiho membuat Jihoon melipat tangannya di meja dan menatap lekat Doyoung.

Karena yang Jihoon tahu, yang selalu mengajak Yedam gelud lebih dulu itu Doyoung jadi tidak mungkin kalau Yedam yang memancing.

Yedam tipe selalu di pancing untuk gelud bukan cari gara-gara lebih dulu.

"Kenapa sih ??" Tanya Jihoon membuat Doyoung berdehem pelan menatap lekat Jihoon yang menghela nafasnya pelan.

"Ya begitulah."

"Masalah sepele." Jawab Asahi membuat Jihoon menaikan sebelah alisnya sambil menatap Doyoung lekat.

"Lu pada mau makan apaan ??" Tanya Yoonbin yang sudah bangkit bersama dengan Yoshinori.

Karena memang jam istirahat jadi mereka harus makan karena setelah ini pelajaran olahraga dan kalau tidak makan mereka bisa pingsan saat di minta pemanasan.

"Aku sama Asahi udah pesen tapi belom di anterin sama mas-mas nya." Ucap Mashiho karena memang semua penjual disanaa sudah sangat mengenal mereka jadi sangat mudah bagi mereka untuk melakukannya.

Pesan nanti tinggal di antar.

"Dobby ??" Tanya Yoonbin membuat Doyoung mendongak dan menatap lekat Yoonbin.

"Pengen nasi bebek dah gua, laper dari semalem gamakan." Ucap Doyoung membuat Jihoon menatap lekat Doyoung yang meringis saat pipi birunya di sentuh asal oleh Mashiho.

"Hun mau apa ??" Tanya Yoshinori membuat Jihoon mendongakan kepalanya.

Jihoon mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin tapi tidak menemukan sosok Hyunsuk yang tadi berjalan lebih dulu keluar kelas saat bel istirahat berbunyi.

"Gua ikut aja." Jawab Jihoon sambil bangkit berdiri.

Mereka bertiga langsung meninggalkan meja tempat mereka berkumpul.

"Mau nasi apa mie ?" Tanya Yoonbin membuat Jihoon berpikir sejenak.

"Gua nasi deh, sekalian pesenin Doyoung." Jawab Jihoon dan di balas anggukan kepala dari Yoonbin.

Mereka berpencar Karena Yoshinori dan Yoonbin terlihat tergoda oleh mie ayam.

Jihoon terhenti di tukang nasi bebek dan mendelik saat tubuhnya tidak sengaja di tabrak oleh Jaehyuk dan Jeongwoo yang mendadak kaku.

Karena mereka tidak sengaja menyenggol Jihoon yang sedang dalam mode santai.

"Ugh maaf kak." Ucap Jeongwoo membuat Jihoon mendecak lalu menganggukan kepalanya pelan.

"Kak Hyunsuk, beneran gamau nasi ??" Teriak Jaehyuk pada Hyunsuk yang muncul dengan seplastik batagor di tangannya dan sebotol air putih.

Mulutnya penuh membuat ia hanya menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Jaehyuk.

Musuh (Jihoon Hyunsuk) Feat Treasure13 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang