Part 2.1

133 13 0
                                    

Aku mendengar Caitel sangat tampan dan memiliki status tinggi. Banyak wanita yang sudah terpikat padanya. Tentu saja, tak terhitung berapa banyak kekuatan dibelakangnya. Bahkan meskipun dia merupakan orang yang kejam,dia masih seorang kaisar. Mereka akan melakukan apa saja jika mereka bisa menjadi permaisuri ataupun ratunya. Banyak wanita yang tidak menolak untuk mengisi malamnya ataupun merayunya seperti pelacur. Berkat itu, banyak wanita yang hamil, tetapi tidak ada satupun yang sampai melahirkan anak - anak mereka. Setiap kali mereka mencoba mendekati Caitel dengan bayinya, tetapi mereka semua memiliki akhir yang mengerikan.

AH,gila! Caitel tidak memiliki kasih sayang pada keluarga. Hal itu terlihat ketika para wanita membuat tuntutan dengan anaknya, dia akan melakukan hal - hal yang tidak terbayangkan kepada mereka. Aku tidak dapat membayangkan ketika aku tidak bertemu dengannya, tetapi setelah melihat laki - laki itu aku menjadi yakin bahwa dia bisa melakukan hal mengerikan itu.
" dia selalu tidur sepanjang hari."
"Hush,kamu akan membangunkannya."

Yeah,hal ini yang menyebabkan setiap orang menjadi terkejut karena aku masih bertahan hidup. Aku juga merasa terkejut dengan hal ini.

Aku bangun dan membuka mataku, dan langiit - langit ruangan terlihat didepan mataku. Penglihatan mata bayi terhadap cahaya biasanya tidak bagus,tetapi hal ini tetap membuatku terkejut karena aku tidak mengira hal ini terasa tidak menyenangkan.

"Apakah anda terbangun tuan putri?" Setiap kali aku terbangun, pengasuhku selalu tersenyum kepadaku. Serira benar - benar perempuan yang cantik. Dengan standarku,hal ini tidak masalah. Sayangnya,berbeda denganku, standar kecantikan setiap orang dalam negara ini sangat tinggi.

" Aku pikir dia benar - benar imut.' disamping Serira,Elene menyela dan mengeluarkan ekspresi aneh. Dia adalah seseorang yang benar - benar bisa kukenali hanya dengan mendengar suaranya, sehingga aku tidak benar - benar menyambutnya. Aku tidak menyukainya.

" Oh,dear." Lepaskan tanganmu dariku!saat aku mengerutkan keningku, pengasuhku menarik tangan Elene sehingga Elene menjadi kecewa.

" Tuan putri membenciku." Itu karena kau sangat berisik. Aku ingin menjawabnya begitu, tetapi aku tidak bisa berbicara. Oh,ini sangat tidak nenyenangkan saat menjadi bayi. Aku ingin segera mendapatkan gigiku. Aku berharap dengan tidak sabar dengan ketika hari pada saat aku bisa mengucapkan kata - kata sederhana.

" Meskipun dia cantik, aku cemburu padanya."

"Karena dia terlihat mirip dengan kaisar"

"Itu benar. Siapapun tidak akan menyangka rambut perak ini dapat diturunkan."
Elene mengamatiku dari belakang Serira. Aku ingin memalingkan wajahku sejauh mungkin, tetapi aku akan membuatnya menangis. Yah,itu semua karena aku terlalu baik.

" Oh,sayang. Kamu sungguh sangat imut."

" Beraninya kamu. Dia masih seorang tuan putri."

"Oh,dia masih bayi." Serira mengerutkan keningya sedangkan Elene tersenyum.

Sebenarnya,aku menyukai ketika dia memanggilku imut...maksudku aku memang imut. Aku juga cantik. Aku tidak menyukai orang cerewet, tetapi aku menyukai pujian itu. Ketika aku tersenyum, Elene balas tersenyum. Jadi aku akan memaafkanmu meskipun kamu sangat berisik. Tetap saja, kupikir itu menjengkelkan ketika dia menyentuh pipiku.

Tiba - tiba pintu istana terbuka dan beberapa orang masuk.

Huh?

Bahkan aku bisa merasakan ada rombongan yang datang keruanganku meskipun aku masih terbaring.Serira dan Elene terdiam takjub dan ketika aku melihat wajah Serira,wajahnya menjadi lebih pucat. Apa yang terjadi?Apakah akhirnya ayah gilaku memutuskan untuk membunuhku?

"Apa yang terjadi?" Suara Serira terdengar kaku tetapi tidak terdengar karena ada suara yang berdenting. Aku ingin mengangkat kepala dan melihat siapa mereka. Suara dentingan itu,apakah mereka memakai baju besi?

"Perintah dari yang mulia kaisar."

" Perintah?"

Oh sudah lama sejak aku lahir,dan hidupku akan segera berakhir. Sementara aku dibuat sedih dengan kefrustasian ini,suara ksatria terdengar jelas ditelingaku." Perintah kaisar untuk memindahkan Putri Ariadna ke Istana Solay."

Sebenarnya,Istana Solay merupakan istana kaisar. Tempat itu merupakan kumpulan dari semua kegiatan, termasuk kamar tidur kaisar dan kantornya. Sebagai tambahan,tempat ini merupakan tempat dimana diadakan pertemuan sosial. Seseorang menyebut Istana Solay sebagai istana kaisar sebagai sesuatu yang menunjukkan dari segi luas dan kepentingannya. Dan nampaknys sangat berarti bagiku ketika aku pindah kesana.

" Aku kira yang mulia mulai menerima tuan putri"Dari berbagai reaksi itu,Elene berbicara serius.

Aku melihatnya dengan mata terbuka, wajahnya yang selalu terlihat ceria terlihat murung. Meskipun usianya sudah mencapai 18 tahun dan merupakan wanita yang banyak bicara hampir sepanjang waktu,dia tampak ketakutan pada kaisar tiran itu.

" Hush! Jangan berbicara seperti itu. Ini bukan Ecelon."
" Ya,nyonya."

Ecelon merupakan nama tempat dimana sebelumnya aku tinggal. Aku tidak tahu tempat itu digunakan untuk apa,tetapi aku mengetahui satu hal, kalau tempat kecil yang terletak dibagian utara istana kekaisaran adalah tempat ibuku tinggal.
" Aku merasa bersalah pada Lady Jereina."
" Jangan berani - berani mengatakan seperti itu!" Elene menggigit bibirnya dan Serira terlihat menjadi tegang. Aku menatapnya dan memegang rambutnya. Serira kemudian melihatku, tetapi mata birunya terlihat dingin.
" Anda akan baik - baik saja,jangan takut." Kapan aku bilang aku merasa takut? Aku mengerutkan bibirku, tetapi Serira hanya tersenyum manis kearahku.
" Saya yakin,yang mulia tidak akan pernah melukai anda. Ya,tentu saja." Tidak,sejak kaisar itu meletakkan tangannya dileherku,itu tidak membuatnya menjadi laki - laki gila. Hanya membuatnya sebagai laki - laki yang menyebalkan. Melukai bayi,merupakan tindakan baj*ngan gila.

The Emperor's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang