Stars

Stars 7

Kegabutan ini membuat Dewa Dewi bingung.

"Astaga, Boruto.. Tiba-tiba aja ada yang pikun mendadak!"

"Iya, Mitsuki. Apa ini bagian dari rencana Raja Demon?"

"Kalau benar, ayo cepat kita usut!"

⭐

⭐

⭐

Stars

⭐

⭐

⭐

Para Dewi mengangguk setuju dengan usulan Mitsuki. Seekor ular muncul dari lengan baju Mitsuki untuk melacak jejak Raja Demon.

"Ayo ikuti dia!"

Ajak Mitsuki pada tiga rekannya.

"Aku harap tuh uler kadut bisa nemuin Raja Demon."

"Uler kadut katamu?! Wah minta di-"

"Jangan dong, sayaang."

Tettew!

Lagi-lagi Sarada membuat Mitsuki lemah oleh kata-katanya.

Nggak ngaruh!.. Nggak ngaruh!.. Nggak ngaruh!...

Batin Mitsuki komat-kamit. Tanpa terasa, kini mereka berada tepat di atas bukit dimana wajah-wajah hokage terpahat apik bak monument megah.

"Ngomong-ngomong, kok ularnya berhenti disini? Raja Demonnya mana ya?"

Mitsuki menggidikkan bahunya menanggapi pertanyaan Sumire. Angin berhembus kencang di atas bukit itu. Sumire dan Boruto yang tak tahan dingin beberapa kali mengusap-ngusap tubuh satu sama lain agar merasa lebih hangat.

"Wah, sedang apa kalian disini? Aku suka anak-anak muda!"

Seorang pria bertudung hitam mengagetkan mereka berempat. Ditangannya ada sebuah box berisi beberapa donat yang begitu menggiurkan.

"Aku berjualan donat. Kalian mau beli? Ini empat donat terakhir loh!"

"Tidak, terima kasih."

Pria itu tersenyum menerima penolakan Mitsuki. Dia langsung menyodorkan donat-donat itu ke Boruto, Sumire dan Sarada.

"Ayo, nak! Kali ini ku beri gratis."

"Gratis? Aku mau satu!"

Mitsuki menoleh cepat ke arah Boruto.

"Jangan dimakan, bodoh!!"

"Kenapa sih? Kebetulan aku sedang lapar, Mitsuki!"

Sarada dan Sumire mengendus donat di tangan mereka. Tidak ada yang mencurigakan sejauh ini.

"Baunya normal. Kelihatannya juga enak, Mitsuki."

"Sarada, kau.. Huh.. Baiklah!"

Ucap Mitsuki sambil mengambil donat di box pria itu. Boruto, Sarada dan Sumire telah memakannya. Mitsuki sudah makan sedikit, namun tak lama kemudian Boruto, Sarada dan Sumire tersungkur karena tubuh mereka yang mati rasa.

"A-apa yang terjadi padaku?"

"Boruto-kun.. Tubuhku susah digerakkan.."

Sebentar para Dewi akan menangis dan Boruto frustasi. Mitsuki begitu terperangah melihat teman-temannya yang tumbang dalam waktu yang singkat. Tanpa sepengetahuan semua orang, Mitsuki memuntahkan makanan yang belum ia telan.