10

281 32 1
                                    

Mama bener-bener nitipin aku sama Kak Mark. Pagi ini, mamanya Kak Mark juga suruh Kak Mark menjemputku. Asli, seneng sih iya. Tapi gak enak juga. Paham kan? Siapa tau dia mau berangkat sama temennya.. atau.. doinya..

“Mark, tante titip-titip Dea yaa. Dia anaknya lembek. Gampang diculik orang, dia gak enakan anaknya. Diajak kemana juga hayu aja.”

“Maahh..”

“Dia juga gampang sakit. Apalagi kalo kurang tidur, alergi dinginnya bisa kambuh walaupun cuacanya biasa aja. Dia bisa terus-terusan bersin seharian sampe lemes banget. Dea juga punya riwayat darah rendah. Gak bisa dari duduk atau tidur langsung bangun, bisa gelap semua atau bahkan sampe pingsan. Dia juga gak bisa terlalu banyak aktivitas berat, pinggangnya gampang banget sakit. Kayak nenek-nenek emang anak tante yang satu ini.”

“Mama ih!”

Kak Mark malah terkekeh, “Iya tan. Pergi dulu yaa tan.”










Di mobil, aku bertanya kepada Kak Mark yang lagi nyetir.

“Kak, maaf ya aduh.. aku gak enak banget sumpah. Takut ganggu kakak. Siapa tau kakak mau pergi sama siapaa gitu. Mana mamaku tadi juga bawel bangett. Segala bebanin kakak suruh jagain aku. Bener deh kak, gak usah gapapa. Aku udah gedee, bisa rawat diri sendiri.”

“Mama kamu wajar kalo bawel kayak gituu. Apalagi dia tau kondisi kesehatan anaknya. Kita mau pergi dua minggu, vel. Wajar dia khawatir sama kamu. Terus jugaa, kakak gak ada paksaan kok apalagi ngerasa dibebanin.”

“Hhh suka sebel tau kak sama mama yang cerewet kayak gitu.. kan aku udah gede.."

“Udah gede apanya, kamu aja gak nyampe sepundak kakak.”

“IH PARAH BANGET DAH BAHAS-BAHAS TINGGI.”

Kak Mark tertawaa kencang.

“Lagiaann kamu lucu banget mungil.”

“Iya dah iya yang tinggi. Waktu kecil ngemilinnya tiang listrik kali.”

“WAHHH AHAHAHAHAHHA kurang ajaarrrr!”

“Cerewetan kamu tau daripada mama kamu.” ledeknya.

“Tau ah nyebelin. Unfriend.

Lagi lagi dan lagi Kak Mark tertawa.

Sebenernya senengnya bukan main.

The best feeling ever when you finally know that his laugh and his smile is made by you.

The best feeling ever when you finally know that his laugh and his smile is made by you

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukan main, setelah duduk berjam-jam di pesawat, pinggang aku sakit banget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukan main, setelah duduk berjam-jam di pesawat, pinggang aku sakit banget. Mau bangun aja sampe meringis-meringis. Jalanpun gak bisa tegak karena sakitnya bukan main.

Gak tau kenapa pinggangku kayak nenek-nenek.

Dengan suara lumba-lumbanya, Chenle bener-bener puas banget ketawain aku yang kesusahan jalan dan bawa barang.

Lokasi penginapan akhirnya dibagiin. Ternyata, satu tempat penginapan tak cukup untuk kami semua. Jadi, sekolah telah menetapkan empat lokasi penginapan yang berbeda. Untungnya aku sekamar dengan Yara. Memang sekamar berdua-berdua sih.

Jisung dan Chenle dapat di lokasi penginapan ketiga. Gagal sudah rencana kami main UNO bareng di malam hari.

Dear students, for today, there is no agenda. So please use your time wisely to take enough rest before having a lot of fun for the next 2 weeks.

Setelah bubar briefing, kami semua mencar ke lokasi penginapan masing-masing.

Aku dan Yara akhirnya menemukan kamar kami setelah sempat beberapa kali kesasar.

Aku dan Yara akhirnya menemukan kamar kami setelah sempat beberapa kali kesasar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Gila ra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Gila ra.. bukan main bagusnya..”

“Fix nanti gue honeymoon kesini. Fixxx.” ucap Yara.

Ting!

Hpku berbunyi. Ada pesan masuk ternyata. Di lockscreen tertera nama Kak Mark. Cepat-cepat aku membuka pesannya

Mark Lee

| Kamu di penginapan satu ya?
| Keliatan dari penginapan dua.

Ohya? |
Kakak di penginapan dua? |

| Iyaaa
| How was your pinggang?
| Kayaknya tadi sakit ya kelamaan duduk?

Iyaa kak, sampe sekarang. |
But, it's fine |
Nanti sebelum tidur aku koyo-an |

| Berenang bagus buat otot dan sendi
| Coba besok pagi berenangg
| Jangan sekarang, nanti kamu masuk angin.

Iyaaa kak >.< |
Istirahat kak, kakak juga pasti capek |

| Iyaa nih mau istirahat.
| Just wanna make sure first, you're all good.

:) |
Goodnight kak |

| Goodnight
| Sweet dream
| :))

Read.

“Napa lo senyum-senyum? Mau meninggal?”

Bodohnya aku mengangguk, “Iya mau meninggal.”

“Lah sarap”

A Lot Like Love Where stories live. Discover now