15 || Kedua Kalinya

23.1K 3.9K 481
                                    

Sudah vote? ☺

Sudah vote? ☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

"Pura-pura sakit kan lo? Jujur!"

"Jahat bener lo sama gue." Aurora kembali menutup mulutnya akibat batuk.

Jungwon ikutan nutup mulut sama hidungkan. "Jauh-jauh lo, gue gamau duduk sama orang penyakitan!"

Kepala Jungwon langsung di tampol pake penghapus papan tulis sama Yoonsa.

"Mulut lo gue pelintir enak kali won." sulut Yoonsa.

Gue menatap Aurora khawatir. Apalagi muka Aurora sudah pucat sejak masuk ke dalam kelas.

"Gue antar ke UKS aja ya? Biar nanti Yoonsa yang bilang ke Bu Utamy kalo lo lagi gaenak badan." ucap gue.

Aurora menangguk pelan. Kemudian gue menuntun Aurora keluar kelas. Dan kebetulan berpapasan sama Nicholas.

"Chil nanti izinin gue sama Aurora ya? Soalnya mau antar Aurora ke UKS, badan dia panas." ujar gue.

Nicholas menatap wajah Aurora yang keliatannya memang lagi kurang sehat. Lalu mengangguk.

"Oke, ntar gue bilangin ke Bu Utamy."

"Makasih ya Chil."

"Yoi. Lo istirahat ya cukup di UKS ya ra." Nicholas menepuk bahu Aurora pelan kemudian masuk ke dalam kelas.

Gue bawa Aurora ke UKS dan menyuruh dia untuk merebahkan tubuhnya di kasur. Gue ambilin dia air hangat.

"Udah tau masih sakit, kenapa maksa banget berangkat ke sekolah sih ra?"

"Gue ga betah seharian di kamar kaya kemarin." ucap Aurora serak.

"Nih minum dulu." gue sodorin air hangat pada Aurora.

"Iya taro dulu aja. Nanti gue minum kok."

Tok tok

Pintu UKS di ketuk dan kemudian terbuka. Sunghoon masuk sambil menunduk.

Melihat itu buru-buru Aurora menegakkan tubuhnya dan memasang senyum lebar.

"Cari apa hoon?" tanya gue.

"Kain kasa sama betadin."

"Siapa yang luka emang?"

"Jay."

"Jay?!" ulang gue memekik. "Kenapa bisa?"

Mendadak gue khawatir sama Jay kan. Tumen banget dia luka.

CHANGE • Jay Park || Enhypen [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang