EPILOG (END)

2.4K 180 13
                                    

Lena tersenyum melihat ketiga anaknya yang terus tertawa bersama. Meskipun Seungmin bukan putra kandungnya namun, Lena merawatnya seperti merawat Juan dan Jea, tanpa menyematkan perilaku pilih kasih untuk mereka. Bahkan Juan dan Jea juga menerima Seungmin layaknya saudara kandung mereka. Jeno, dia juga mulai menerima keberadaan Seungmin yang ada di keluarganya.

“Sayang ayo kita kerumah nenek Yuna” Teriak Jeno.

“AYOOO!!!”

“Papa punya kejutan disana” Ujar Jeno.

“Apa pa?”

“Ada deh, namanya juga kejutan masa dikasih tau”

“Udah yuk siap-siap semua”

Setelah mereka siap mereka semua langsung pergi kerumah orang tuanya Jeno. Disana juga udah ada Jepri dan mas Bulan, beserta istri dan anak-anak mereka pastinya.

“Ayo sayang masuk”


Seungmin mematung saat sampai diruang tamu. Orang yang sudah 2 tahun ini LDR sama dia, yang selama ini cuma bisa Video Call sekarang udah berdiri dihadapannya.

“MAMAAA!!”

Ya, kejutan dari Jeno dan Lena adalah kedatangan Grace. Seungmin langsung memeluk Grace. Grace sendiri tidak mampu menahan air matanya, dia menangis sambil memeluk Seungmin erat.

“Seungmin gak nakal kan pas sama mama Lena dan papa?” Tanya Grace.

“Enggak ma. Mah. Seungmin lulus dari SD dan jadi yang ranking pertama terus Seungmin masuk di SMP favorit” Ujar Seungmin. Grace tersenyum lalu menciumi Seungmin.

“Maaf, mama gak bisa jadi saksi kesuksesan kamu langsung. Kamu minta apa sayang? Mama turuti apa aja”

“Aku cuma mau mama gak pergi-pergi lagi dan mama bahagia. Masa Cuma Seungmin yang bahagia? Mama gak?”

“Iya sayang mama gak akan pergi lagi. Mama disini terus”

“Aduh udah dong nangis-nangisnya gue jadi mau nangis juga” Ujar mas Taryo sambil ngusap air matanya.

“Cengeng banget sih mas, istri mas aja gak nangis” Ledek Nana

“Ada berita lagi nih...” Ujar Jeno

“Apa nih?”

Jeno sama Lena saling menatap lalu tersenyum.

“Em..itu..”

“Apasih Len? langsung gitu kek ngomong kesel gue dari dulu gitu mulu!” Protes Jepri.

Jeno sama Lena malah cengegesan.

“Kata mama sama papa, Jea mau punya adek” Teriak Jea.

“Iya, mama sekarang marah-marah mulu” Teriak Juan.

“Papa Jeno kasian dimarahin mama Lena terus” Tambah Seungmin.

“Hah? Len? Sumpah kamu isi lagi?” Teriak ayah Dimas kesenengan.

“Hehe iya, kayaknya Jeno beneran mau bikin gen petir deh Bun, Yah” Ujar Lena.

“Biar bisa main bola bareng yang” Ujar Jeno.

Semua tertawa mendengar penuturan Jeno.



“Gue bener-bener berterimakasih karena Tuhan memberikan skenario terbaik untuk hidup gue. Gue harap keluarga kecil gue ini dapat terus bersama melalui badai-badai yang menerjang, dan bahagia selamanya.”

-Jeno Atmaja Dirgantara

Terlena-End

Thankyouu semuanya yang udah baca cerita ini :)

Terlena ❌ Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang