Menyukai seseorang memang terkadang menyakitkan, apalagi jika kehadiran kita tidak pernah dianggap oleh pria yang kita sukai. Alicia Jenna Maximo memiliki cinta sepihak kepada anak dari sahabat orang tuanya, Dave Emmanel Dorney. Hingga suatu saat, A...
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Di pagi hari yang cerah, di dalam kamar bernuansa putih minimalis terlihat pergerakan seorang wanita di ranjang king size nya. Matanya perlahan terbuka seiring mendengar suara teriakan yang cukup nyaring berasal dari mommy nya, Laura.
(Kamar Alicia)
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Sayang, bangun udah jam 9 loh, kamu mau ke kantor bareng Daddy William kan." Kata Mommy Laura berteriak dari lantai 1 di samping tangga.
"Sayang udah, biarkan Alicia tidur sebentar lagi, nanti Axel yang mengantarkannya juga bisa, karena dia hari ini akan kesini kan." Kata Daddy William sambil memperlihatkan senyuman yang penuh arti.
Alicia yang sudah bangun dan menuju kamar mandi. Setelah selesai, Alicia segera menuju walk in closet nya dan memilih pakaian bergaya casual-elegant dengan nude blazer yang dipadukan dengan heels berwarna nude juga, Alicia berjalan ke meja rias dan berdandan senatural mungkin, karena Alicia menyukai makeup yang natural dan tidak berlebihan.
(Alicia Jenna Maximo, 22 tahun)
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Alicia keluar dari kamarnya dilantai 2 dan berjalan menuruni tangga sambil memainkan handphone nya dengan wajah yang terlihat serius.
Setelah itu Alicia bertemu tatap dengan mommy Laura dan menyapanya "Pagi Mom and Dad, aku tidak telat kan." Sambil berjalan kemeja makan duduk disebrang Mommy Laura dan sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipi nya dengan raut wajah cantiknya saat tersenyum.
Daddy Willian membalas dengan senyuman "Tidak sayang." Dan setelah itu raut wajah Daddy William terlihat cukup serius seperti ingin membicarakan sesuatu. Mommy Laura yang mengerti raut wajah Daddy William, juga memperlihatkan wajah yang serius.
"Hmm, sayang Daddy ingin membicarakan sesuatu, kamu taukan malam ini merupaman acara pertunangan Dave dan Samantha, apakah kamu akan hadir sayang?" Ucap Daddy William dengan serius takut-takut menyakiti perasaan Alicia.
Alicia yang mendengar ucapan Daddy William langsung menghentikan aktivitas makannya dan handphonenya diletakkan dimeja sebelah piring dan menatap Daddy dan Mommy secara bergantian.
"Iya Daddy, aku akan datang bersama Axel" Ucap Alicia dengan nada setegar mungkin dan seceriah mungkin. Padahal Alicia memiliki perasaan yang berkecamuk dalam hati dan pikirannya. Apakah ia harus datang ke pertunangan Dave dan Samantha?
Mommy Laura yang melihat akhirnya membuka suara "Alicia, mommy dan daddy tahu perasaan mu, kami tidak akan memaksa jika kamu tidak mau menghadiri acara pertunangan tersebut, karena kami tau , kami saja yang pergi itu sudah cukup sebagai perwakilan keluarga kita." Ucap Mommy Laura sambil menatap suamimya tersebut sependapat.
Laura berpikir sejenak dan menghela nafas sebelum berkata "Tidak apa mommy daddy, Alicia akan tetap menghadiri acara pertungannya Dave, dan Alicia juga akan perlahan melupakan dan menghapus Dave dari hati Alicia, walaupun memerlukan waktu yang tidak sebentar dan pasti akan sulit. Tapi Alicia tetap akan melakukannya, jadi Mommy dan Daddy tidak perlu khawatir, Alicia dapat mengurusnya" Sambil memperlihatkan senyuman agar mommy dan daddy nya tenang.
Tiba-tiba terdengar suara bariton pria dengan tubuh atletis memasuki Mansion keluarga Maximo dari arah pintu utama dengan gaya cool dan tampan dan menyapa kedua orang tua Alicia. Tuan dan Nyonya Maximo.
(Axel Gorgie Kannel, 26 tahun)
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
"Pagi om dan tante , Axel tidak menganggu sarapan kalian kan, hehehehe?" Sambil menunjukkan senyuman khas, pria tampan ini menghampiri meja makan dan duduk disebelah Alicia.
"Tidak nak, mari ikut sarapan bersama kami" ucap Daddy William
Sebelum Axel menjawab, Alicia tiba-tiba berdiri dan berkata "Tidak perlu Dad, Axel pastinya telah sarapan di mansion nya sebelum datang kemari dan aku mau segera ke kantor karena aku memiliki berkas-berkas yang cukup banyak untuk ditanda tangani."
"Iya om, Alicia benar, saya dan Alicia duluan ya om tante" Sambil merangkul pinggang Alicia, dan berjalan keluar pintu utama mansion dan memasuki mobil Axel.
Dimobil, Alicia dan Axel hanyut dalam pikiran masing-masing , sehingga suasana menjadi hening, akhirnya Axel yang melirik Alicia pun mengeluarkan suara untuk memulai pembicaraan.
"Al, gimana ? Kamu udah mempersiapkan hati kamu buat ntar malam di acara Dave, lebih baik kamu lupain Dave deh, udah berapa tahun kamu suka sama dia, dia aja mandang kamu sekali aja nggak, jelas-jelas dia tahu kalo kamu suka sama dia, dan dia dengan bangganya umumin peetunangan sm Samantha cewek yang kamu benci" ucap Axel sambil mengkhawatirkan Alicia yang menatap ke arah jendela mobil
"Hmm xel, terkait pertanyaanmu kemarin apakah boleh memberikanku waktu sampai besok?" Ucap Alicia sambil menatap Axel dengan tatapan penuh arti dan berharap.
![Incredible Love [INDONESIA] COMPLETED](https://img.wattpad.com/cover/243181430-64-k54338.jpg)