Gunung Binaya-Great Stories Part 1

142 4 0
                                    

Besok gw dah harus berangkat ke surabaya untuk urus tiket kapal pelni. Hedehh ni malem kok mata gw susah buat merem yah.. KA gaya baru malam via selatan emang bakal panjang banget gw nikmati.. He he he.. Malam ini malam pertama menjelang keberangkatan gw ke gunung binaiya di Pulau seram Provinsi maluku begitu menggoda asa.. Lepas perjalanan panjang si naga besi gw bersama kak rum masih harus menyebrangi beberapa lautan untuk mencapai pelabuhan ambon. Wedeh mantab banget kanya nih journey.. Antara sabar gak sabar sebenernya nih malem gw duduk didepan PC.

Akh matahari masih cukup lama terbit dari ufuk timur. segala persiapan telah rapih gw masukan kedalam keril. Sambil dengerin youtube gw terus gali literatur dari berbagai sumber yang ada. Untung ni jaman dah maju. Semua serba gampang kita temukan. Ketik binaiya maka muncullah berbagai sumber valid yang bisa kita jadikan pegangan. Mantablah. Mata pengen banget merem aslinya tapi lagi lagi rasa haus gw akan informasi membuat komputer kembali menyala. Segelas kopi dan tentunya Djarum Super menjadi teman setia malam ini. banyak pertanyaan muncul memenuhi rongga kepala. tetapi lagi lagi semua itu harus dijawab dengan tetap berjalan kesana.

Yaa tiada rintangan yang tak terlibas. Bukan dilibas bersama kata kata sombong tanpa makna melainkan melibas seluruh pikiran negative sepanjang perjalanan. Walupun sejatinya gw hanya berdua dengan kak rum tetapi Tuhan yang Maha Esa dengan jutaan malaikat-Nya selalu ada didekat kita. Ya Allah yaa Tuhanku.. Aku gantungkan segala harap dan tujuanku didalam mesra kasih-Mu yang tanpa batas. Buang jauh jauh ragu dan rasa takut sebab takut adalah bagian yang lumrah dan harus kita kendalikan untuk menemukan sebuah pelajaran hidup. Rasa takut harus kita kelola dan kita kendalikan berdasarkan situasi dan keadaan. Satu keyakinan Tuhan selalu ada bersama kami.

Duhh banyak juga buncahan pikiran gw. he he he. Mulai dari bayangan istri tercinta hingga sinar mentari yang terbit dari geladak kapal. Bagaimana kabarmu wahai sahabatku ombak lautan. Angin serta burung burung camar disana. Ada rindu ada gamang ada juga bimbang yang bercampur didalam haru birunya semangat. Kabar kabari yang banyak beredar harus kita temukan didalam kenyataan. Gunung bukanlah tempat yang menakutkan melainkan sahabat jiwa yang ramah penuh kasih sayang. Gunung adalah tempat bagi jiwa jiwa yang rindu akan tanggung jawab didalam kebebasan. Tempat dimana raga akan berjuang bersama tekad untuk menggapai puncak journey yang tercipta.

Asli berat banget nih leher tapi tak sehebat semangat untuk berlayar menuju Maluku. This day 10 September pukul 02 44 dini hari gw memulai sebuah journey yang cukup panjang. Mantab jiwa. Kopi semakin tiris rokok masih cukup untuk membuat ribuan kata berbaris rapih.. Lembar demi lebar tiket yang harus gw urus gak lepas dari pandangan. Hmm selamat datang pagi.. Bangunkan aku penuh cinta duhai sahabatku matahari. Bangun kan aku dengan penuh semangat. Biarkan hari ini pergi menemani kisah hebatku disalah satu tempat terindah dinusantara. Mata ngantuk abis tetapi rokok terlanjur gw sundud bersama terangnya harapan. Lanjut apa molor yah. otak rada buntu nih. He he he. kayanya gw harus pejamkan mata sebentar sebelum bangun kemudian menuju St. pasar Senen untuk menuju kota pahlawan Surabaya.  Besok ngetiknya pake HP.. Uhii alamat kriting nih jempol.

Alhamdulillah semua siap. Setelah pamit ma nyokap tanpa ragu gw gerakan kaki menuju stasiun UP. Mantab beli tiket tujuan cikini langsung melangkah keatas peron. Duduk sebentar nunggu datangnya si ular baja. Gak lama diapun datang. Angkat keril lalu diam didalam iramanya. 40 menit kemudian gw sampe cikini. Naik ojek ke senen lalu cetak tiket. Alhamdulillah sepanjang jalan matahari bersinar terang mengiringi setiap langkah. Akh nikmatnya hidup ini. Harapan dan cinta menjadi mimpi baru gw sepanjang tahun ini. Gaya baru malam.. Hmm kita berjumpa lagi sahabat. Please antar aku ke kota pahlawan dengan selamat.

Perlahan kereta mula bergerak meninggalkan semua keraguan. He he he Jakarta aku pergi dulu sebentar. Indonesia Timur menjadi tujuanku. Sperti biasa didalam KA kalo gak molor ya ngobrol Kereta berhenti rada lama langsung keluar ngudud. Mantab Djarum Super memang istimewa.  Hampir 13 jam didalam naga besi akhirnya kereta memasuki St. Wonokromo. Alhamdulillah.. Angkat keril lalu jalan menuju kantin di samping stasiun. Kak rum dah gw kabari tomy dah siap menghampiri. Kenapa hati gw malah gk enak. Lihat bintang dia tersenyum. Matahari ku mana.?? Akh rindu ini selalu saja menyiksaku. Bahkan disaat kedua mata kita telah beradu.

Kumpulan Cerita Horor NyataWhere stories live. Discover now