Go?

420 109 3
                                    

🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁

Sunghoon sekarang sudah berada di luar studio, dia hendak pulang lagi ke rumah, tapi tiba-tiba ada sebuah mobil krem yang menghalangi jalannya.

Itu adalah mobil sang aktor, Jun.

"Akhirnya kita bertemu lagi." Ujar Jun dari dalam mobil.

"Aku ingin mengundangmu....

Belum selesai bicara, Jun melihat Sunghoon berjalan pergi seperti menghindarinya. Dengan cepat dia turun dari mobil dan menghampiri Sunghoon.

"Kau kenapa?" Tanya Jun, yang kini telah berdiri di samping Sunghoon.

Yang di tanya langsung menengok, dan menghela nafas.

=============

Malam harinya terlihat Jake tengah berjalan sendirian menuju rumahnya seperti kemarin dengan kondisi lesu. Saat dia baru sampai di samping rumahnya, tiba-tiba dia melihat Sunghoon keluar



Sambil membawa tas besar.




"Kenapa kamu membawa tas?" Tanya Jake.

"Aku pergi." Jawabnya singkat. Setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan Jake.

"Apa yang kamu katakan? Kamu mau kemana?"

"Itu bukan urusanmu!" Tegas Sunghoon, tanpa menghentikan langkahnya.

"Ada apa denganmu?" Tanya Jake untuk yang kesekian kalinya.

Sunghoon akhirnya menghentikan langkahnya, dan hanya diam saja, tidak ada niatan untuk berbalik menatap Jake.

Jake yang melihatnya, langsung bergegas menghampiri Sunghoon, dan berdiri tepat di depannya.

"Kamu tak bisa pergi tanpa memberiku alasan." Protes Jake.

"Aku salah apa? Beritahu aku!" Sambungya sedikit meninggikan suara.

Pikir saja, manusia mana coba yang rela melihat orang yang di cintanya pergi meninggalkannya begitu saja.

"Kenapa? Apa kau mau menghentikanku?" Sunghoon merentangkan kedua tangannya dan maju satu langkah lebih dekat dengan Jake.

"Coba saja." Ucapnya.

"I..itu..mustahil." Balas Jake gugup, sambil menjaga jaraknya dari Sunghoon.

"Kau tau? Aku sudah muak. Aku tak tahan melihatmu seperti ini. Pura-pura bahagia dan memalsukan senyumanmu! Aku sangat muak. Aku tak kuat saat bersamamu! Biarkan aku pergi." Tanpa memberi kesempatan lawan bicaranya, Sunghoon kemudian langsung mengambil langkah cepat untuk pergi.

Sedangkan Jake hanya menatap kosong kedepan. Apa Sunghoon benar-benar pergi meninggalkannya?

============

Sunghoon memberhentikan langkahnya, saat di rasa jarak rumah Jake sudah sedikit jauh. Dia menengok ke jalan yang tadi dia lewati, untuk memastikan kalau Jake tidak mengikutinya.

Sebenarnya Sunghoon tidak mau meninggalkan Jake, karena dia akui bahwa dia juga sudah jatuh cinta pada namja itu. Namun dia harus melakukan ini supaya Jake tidak jatuh terlalu dalam lagi kepadanya, dan juga dia tidak jatuh terlalu dalam pada Jake. Dia tidak mau melihat Jake merasa tersiksa jika mereka berdua benar-benar menjalin hubungan, karena adanya pantangan-pantangan yang harus di patuhi.

Hujan tiba-tiba turun, Sunghoon memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya, dan menerobos hujan. Dia tidak tau mau pergi kemana, yang pasti dia harus pergi menjauh dari Jake.

=============

Sementara itu, Jake memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya. Saat baru masuk yang Jake dapati adalah rumahnya yang gelap tak seperti biasanya ketika dia pulang dari studio. Jake langsung menghembuskan nafasnya, dan menyalakan lampu rumahnya.

Pandangan Jake terfokuskan pada sebuah kaleng permen yang ada di atas meja. Jake melangkahkan kakinya menuju meja tersebut, dan menaruh tas yang sedari tadi ia bawa dengan asal.

Tangan Jake terulur untuk mengambil kaleng permen tersebut, dia kemudian menggoyangkannya untuk mengecek isinya. Ternyata kaleng permen tersebut sudah tidak berisi, alias kosong. Jake hanya menatap sedih ke kaleng permen kesukaan Sunghoon tersebut

Dia kemudian melangkah maju ke jendela, dimana jendela tersebut menjadi tempat favorit Sunghoon, sebelum dia pergi beberapa menit yang lalu.

Jake melihat keadaan diluar rumahnya. Hujan turun semakin deras, dia tidak tau sekarang Sunghoon sedang dimana, apa Sunghoon baik-baik saja. Yang Jake bisa lakukan hanyalah berharap Sunghoon tidak kenapa-napa dan sudah menemukan tempat berlindung.





Di sinilah Sunghoon berada, di telepon box samping jembatan, yang menjadi saksi bisu dia pernah berciuman bersama Jake dulu.

Sunghoon tidak tau kenapa dirinya memilih berteduh di telepon box itu, tapi tadi kakinya tiba-tiba terarah untuk melangkah ke telepon box tersebut.

Di dalam telepon box, Sunghoon hanya diam seperti Mannequin yang sedang bersedih.

Sampai-sampai dia tidak menyadari kalau di luar telepon box ada seorang kakek tua yang sedang berdiri memperhatikannya.

"Kau...

==============

Setelah Sunghoon berbincang-bincang dengan kakek tua tadi, akhirnya dia di bawa oleh kakek tersebut ke Romance Theater untuk berteduh di sana agar lebih nyaman.

Bisa kalian tebak siapa kakek tua tersebut?

Ya tentu saja dia adalah Pak Kwon, si pria tua pemilik Romance Theater.

"Kamu bisa menggunakan kamar di lantai atas." Ucap pak Kwon yang tengah berdiri di tangga, pada Sunghoon yang sedang duduk di sofa. Setelah itu dia berjalan menuju loket pembayaran.

Sunghoon langsung berdiri, dan menatap pak Kwon yang ada di depannya.

"Kenapa kau mau menampungku?" Tanya Sunghoon.

"Cuma iseng saja." Jawab Pak Kwon, yang kini sedang sibuk menatap foto hitam putih 2 orang namja yang ada di depannya sambil sesekali tersenyum.

Tersenyum penuh arti pada foto tersebut.

=========================

Jangan lupa vote🥺💕



_Rae_

2021-05-09

=========================

Romance Theater || Jakehoon ~END~Where stories live. Discover now