kondangan

186 21 0
                                    

"Loh loh, tumben lu bangun pagi?" Tanya teh Lisa yang sedang menyapu rumah.

"Di bangunin kak Hyunbin. Jadi ga bisa tidur lagi" Gue mengambil penyedot debu, lalu mulai membersihkan lantai yang baru saja di sapu oleh teh Lisa.

"Lo mau sarapan apa?"

"Mie aja teh"

"Mie mulu, gue masakin nasgor mau?"

"Ga ah, bosen. Ntar kita masak aja teh, kemungkinan gue ga sarapan, makannya ntar pas masakan dah siap aja"

"Oke terserah lo"

Kita kembali ke acara membereskan rumah. Gue mengepel lantai sedangkan teh Lisa menyapu halaman depan.

"Ah iya lupa, ntar gue pake apaan pergi sama Doyoung??" Setelah selesai mengepel, gue duduk di sofa dan tiba tiba pikiran itu datang ke otak gue. Gue menghampiri teh Lisa yang sekarang sedang menyiram pohon jambu di depan rumah.

"Teh nanti gue mau pergi kondangan sama Doyoung. Gue bagusnya pake apa ya?" Tanya gue.

"Sumpah lo mau pergi kondangan sama kak Doy???" Teh Lisa menyudahi kegiatannya. Ia mematikan keran air dan mendekat ke arah gue.

"Iya, dia minta temenin" Jawab gue.

"Cieee" Ledeknya.

"Apa sih?!"

"Masalah penampilan, aman. Ntar gue dandanin deh tuan putri yang satu ini" Ucap teh Lisa sambil mengibas rambut gue.

---

Kak doyoung

| tiga puluh menit lagi aku kerumah.

Gue yang sudah mandi, langsung pergi ke kamar teh Lisa untuk meminta pertolongannya.

"Teh gue pake apa nih??" Tanya gue ke teh Lisa yang sedang rebahan di kamarnya.

"Udah mau pergi??" Teh Lisa bangkit dari rebahannya lalu berjalan ke lemari bajunya. "Gue udah siapin baju nih buat lo. Gue jamin Doyoung pasti suka liatnya.

"Dih gue mah ga minta di sukai tuh sama Doyoung, yang penting gue ga malu maluin dia"

"Iya iya aman deh. Ga usah khawatir lo sama gue"

Teh Lisa memberi gue baju atasan berwarna putih dan rok selutut berwarna Hitam. Gue mencobanya dan melihat diri gue di kaca kamar teh Lisa.

"Teh sumpah ini bajunya seksi amat" Protes gue.

"Enggak sayang. Yakin deh banyak yang lebih dari ini entar. Udah lo duduk sana di kursi, biar gue dandani"

Gue menuruti kata teh Lisa. Gue memang belum pernah pergi kondangan sebelumnya. Apa lagi dengan seorang lelaki. Jadi semuanya gue serahkan kepada teh Lisa.

"Nah udah selesai nih. Bagus ga?" Gue membuka mata gue yang tertutup, Sekitar lima belas menit teh Lisa mendandani gue.

Gue benar benar puas dengan hasil dandanan teh lisa. Make up yang ia olesi di wajah gue terlihat natural, ditambah rambut gue yang terurai dibuatnya menjadi bergelombang.

"Gila lo buka salon aja teh. Gue ga bilang gue cantik, tapi dandanan lo bagus bangettt"

"Lisa gitu lohh" Ucapnya sombong. "Nah terakhir, lo tinggal pake heels aja nanti. Tuh heelsnya di samping lemari gue"

Gue memang meminjam semua barang barang teh lisa. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, semuanya punya teh lisa. Gue tidak punya baju seperti ini. Gue tidak punya rok. Rok gue hanya rok sekolah. Baju gue hanya berisi kemeja atau tidak kaos oversize dan celana yang tak terlepas dari pants ataupun beggie.

i'm not beauty - Kim DoyoungWhere stories live. Discover now