75. happiness -S1 END.

4.1K 692 265
                                    

Last part semua, sebagai pengganti book ini aku sudah buat book baru, judulnya Stuck With You, dibaca ya, vote dan komennya jangan lupa, thanks.

***
Sama seperti sebelum-sebelumnya, Beomgyu akan tetap terus dinistain oleh istrinya sendiri.

Taehyun akan melakukan hal itu tanpa beban sekali, walaupun dia cinta sama suaminya, gak ada kemungkinan kalo dia gak akan menistakan suaminya, bukan?

Seperti saat ini, Taehyun malah meninggalkan Beomgyu diantara ayahnya dan papa mertuanya, jadi Beomgyu tiba-tiba diajak berkumpul gitu.

Ya dia pikir kumpul biasa, ternyata kumpul bareng mertuanya, kan mampus, kalau sama papanya sendiri dia mah santai aja.

"Berapa umurmu saat ini, Beomgyu?" tanya mertuanya itu sambil menatap kearah Beomgyu yang kaget lalu menatap kearah mertuanya.

"20 tahun, yah," jawab Beomgyu yang langsung mendongakkan kepalanya, dia teringat sama ucapan mertuanya kalau berbicara sama dirinya tidak menunduk begitu, banyak sekali aturannya ya.

Gapapa, namanya juga berjuang mendapatkan hati mertua, walaupun anaknya sudah dia dapatkan duluan.

Papanya tidak mau menolong sama sekali, malah menahan tawa melihat muka ketakutan Beomgyu namun Beomgyu menutupinya dengan rapi, yakali dia menampilkan ketakutannya secara langsung ke mertuanya.

Apalagi dulu dia sering sekali mendengar ancaman mertuanya, iya kalau berani menyakiti Taehyun, maka dia akan mati di tangan mertuanya sendiri.

Jangan lupakan mertuanya emang gak akan segan melakukan hal itu, buktinya saat dia datang ke rumah Taehyun untuk pertama kalinya, dia datang untuk melamar malah keduluan sama orang tuanya dan berujung dirinya ditinju sama ayah mertuanya sendiri.

Mana saat itu rasa sakitnya baru sembuh setelah seminggu, gak kebayang mukanya saat itu yang sangat gak jelas sekali.

Sudah ditinju eh diancam dibunuh lagi, trauma dirinya.

Ok itu kenangan yang gak boleh dilupakan, apalagi saat itu muka Taehyun terlihat cemas ke dirinya padahal katanya dia benci sama Beomgyu, dasar tsundere.

"Emang kenapa ya, yah?"

"Tidak apa-apa cuma bertanya, lagipula kamu masih muda tapi anak sudah ada 3 aja, padahal bisa kapan-kapan bukan?" jawab ayah mertuanya membuat Beomgyu tertohok sekaligus membeku di sofanya, mampus kena ceramah sepertinya.

"Maaf, yah," balas Beomgyu dengan suara kecil, ayah mertuanya itu tersenyum, Beomgyu masih tidak sadar karena dia menatap kearah lain, berbeda dengan papanya yang sudah kaget duluan, waduh besannya bisa senyum ternyata.

Beomgyu akhirnya menatap kearah mertuanya lagi yang sudah berdiri dari tempat duduknya dan berjalan kearah Beomgyu, mampus dirinya mau dipukul lagi nih.

"Tidak masalah, lagipula rumah jadi terasa ramai, habis ini fokus dengan kuliahmu, lalu cari kerja, ok? Bahagiakan istri, anakmu dan orang tuamu, lalu ayah dan bunda akan bangga denganmu," ucap ayah mertuanya membuat Beomgyu cuma tersenyum lalu menganggukkan kepalanya.

"Baik ayah," jawab Beomgyu langsung lalu rambutnya terasa diacak-acak oleh mertuanya yang mulai berjalan kearah Gyunhee yang menatap kearah adiknya yang berada di gendongan Taehyun.

Satunya ada di gendongan mamanya sih.

Ayah Taehyun itu tidak benci dengan Beomgyu, dia bersikap begitu biar Beomgyu menjadi berani saja, dia bahkan sudah menganggap Beomgyu sebagai anaknya juga sama seperti Taehyun, setidaknya dia tau jika anaknya benar-benar berada dengan orang yang tepat.

Beomgyu menatap kearah papanya dengan muka mewek, papanya juga sama.

"Papa, akhirnya ayah gak seram lagi," ucap Beomgyu sambil memeluk papanya dengan senang.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang