13. jangan tinggalkan aku

1.6K 113 17
                                    

sorry for typo

🐶🐰🐭

rose sedari tadi hanya mundar mandir di depan pintu ruangan jeno, entah kenapa perasaannya tak enak saat jaemin menangis sambil meminta maaf

jaehyun yang melihat itu lantas mendekati rose, untuk sekedar menanyakan apa yang membuatnya mundar mandir

" kenapa " tanya jaehyun seraya menggenggam tangan rose agar tetap diam

" jaemin " ucap rose khawatir

" iya jaemin kenapa " tanya jaehyun

" gak tau perasaan aku gak enak aja jae " ucap rose

" itu cuma perasaan kamu aja kali, udah jangan khawatir dia sudah besar sudah tau mana yang baik mana yang buruk " ucap jaehyun seraya menarik rose agar duduk di sofa

seketika keadaan ruangan jeno hening, karena jisung sibuk bermain game, jeno sibuk mengingat ingat semuanya, jaehyun diam sambil menatap sekeliling dan rose masih memikirkan jaemin

" jangan bengong sayang " ucap jaehyun seraya mencubit kedua pipi rose sedangkan rose hanya mengusap pipi yang baru saja di cubit jaehyun, lalu terdiam kembali tak mau meladeni jaehyun

" hey kenapa hm, ngidam " tanya jaehyun ketika melihat rose cemberut dengan mata yang sudah berkaca kaca

" hisk... aku takut jaemin kenapa napa jae " ucap rose seraya terisak isak

" sstt gak papa, pasti baik baik aja kok " ucap jaehyun seraya menarik rose kedalam pelukannya

" adek bayi mau apa hm, ayah beliin " ucap jaehyun seraya mengelus perut rata rose

" berapa bulan si adek bun " tanya jaehyun

" baru tiga minggu hisk... gitu aja lupa hisk... " ucap rose yang masih terisak isak
rose di ketahui hamil sudah dua minggu lebih saat dicek kemarin

***

Sekitar dua jam berlalu namun jaemin belum juga pulang, tentu membuat rose panik dan khwatir

" Yang udah dua jam " Ucap rose mengingat sudah dua jam yang lalu

" Iya aku- "

" OM JAEHYUN JAEMIN MENCOBA BUNUH DIR- " ucapan haechan terpotong oleh bentakkan renjun

" JANGAN BERISIK BODOH INI RUMAH SAKIT " Bentak renjun, karena haechan berteriak begitu kencang yang mungkin akan mengganggu pasien rumah sakit

" BOCOR SEKALI MULUTMU SEPERTI EMBER " Celetuk jaemin

" Mau kau berkomentar apapun aku akan tetap mengadu pada ayah dan ibu mu " Ucap haechan seraya berjalan mendahului jaemin, jaemin lantas mengejar haechan dan berlari lebih dulu ke depan pintu kamar jeno

sedangkan renjun hanya berjalan santai di belakang sungguh ia benar benar malu dengan kelakuan kedua temannya itu, mungkin dokter jiwa akan menganggap mereka pasien kabur jika saja ketahuan

" Annyeonghaseyo, om, tante " Ucap renjun sopan seraya menyalimi tangan kedua orang tua jaemin lalu mengacak rambut jisung, yang membuat jisung berdecak kesal karena diganggu

the twin's family || jeno jaemin (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang