Chapter 12

1.5K 98 110
                                    

Kite pergi ke situasi para elementer.

Para elementer yang sekarat sedang berbaring di katil hospital.
Ice sedih karena x bisa selamat kan abang kesayangan nye, sudah seminggu diorang kat hospital dan masa tu yang sekarat belum sedar.

Dan hari ni Hali pun terbangun.

"Ergh . . . Eh? K- kat mane aku ni?"- Hali.
"Abang kat hospital."- ???
"Eh? Ice? M- mane Gempa?"- Hali.
". . . "- Ice.
"I- ice? Mane Gempa?"- Hali.

Tiba ² Ice menangis dan memeluk Hali yang kelihatan bingung.

"Hiks . . . hiks. . . A- abang Gempa . . . hiks. . . D . . . Dah meng. . . hiks . . . Hilang."- Ice.

Terkejut lah sang penguasa petir tu.

"K- kau biar betul Ice. . . hiks . . . B- bohong kan . . . hiks. . . hiks . . ."- Hali.
"A- aku x bohong . . . Di- die x . . . hiks. . . Dapat . . . hiks . . . Ditemukan. . . "- Ice.

Dan menangislah diorang sampai para elementer yang lain bangun, dan mendengarkan cerita dari Ice. Dan semua menangislah diorang lagi.

S
K
I
P

T
I
M
E

Sudah 2 tahun diorang kehilangan Gempa. Di situ juga, diorang berubah sifat.

Hali menjadi lebih suka tersenyum manis dan ramah.
Taufan tetap seperti biasa, namun di balik nye die sangat suka mengurungkan diri.
Blaze menjadi lebih pendiam dan dingin, dan pemarah.
Ice jadi lebih jarang tidur dan suka membersihkan rumah.
Thorn tetap aja, meskipun sedih, tapi tetap dengan sifat yang sama guna menghibur saudara yang lain.
Solar menjadi lebih sering membantu Thorn dari pada bersama ponsel.

TTM dah dihapus.

Hingga suatu hari, tiba² pintu diketuk. Dan Hali membuka pintu, alangkah terkejutnye die karena die melihat. . .




























"GEMPA!!!"- Hali.

Para elementer yang lain langsung berlari dan melihat orang yang mereka sayangi dipeluk oleh Hali sambil menangis.

"GEMPA/ ABANG GEMPA!!!"- All elementer.

Diorang juga memeluk Gempa.

"Kau dari mana saja Gempa?"- Taufan.
"Hiks . . . hiks . . . Thorn . . . Rindu . . . Abang . . . hiks. . ."- Thorn.
"Kenapa mata abang berbalut?"- Solar.
"Lebih baik, korang tanya die." *senyum*- Gempa.

Diorang pun melihat orang yang dimaksudkan dan terkejut rupe nye itu Hideki.

"Hai. . . Lama x jumpe."- Hideki.
"Kau masih hidup Hideki!?"- Hali.
"Mestilah x kan aku mati."- Hideki.
"Kau mesti penat, jom duduk."- Ice.

Diorang pun duduk.

"Abang Hideki. Boleh x cerita yang sebenar?"- Solar.
"Oklah, macam ni . . .

Flashback on~

Masa tu Hideki berusaha untuk berdiri, namun karena melemah die x dapat berdiri. Hideki melihat semua elementer kecuali Gempa sudah dibawa pergi.

"Mesti die lupa. . . hehe . . . X pelah. . . "- Hideki.

Hideki pun langsung melakukan regenerasi pada tubuh nye agar bisa cepat sembuh walaupun x sepenuhnye.

"Kau nak lawan aku?"- Miko.
"Mesti. Hiarrggh!!!"- Gempa.
"Hiarrggh!!!"- Miko.

Dalam pertarungan tu, Miko menebas sabit nye ke perut Gempa, Gempa pun menyerang menggunakan pedang tanah.

Keduanya terkena serangan, namun serangan Miko lebih dalam daripada serangan Gempa.

Gempa mulai melemah dan Miko mendekati Gempa. Dan . . .

"Aaaaaaa . . . "- Gempa.

Miko mencungkil paksa bola mata Gempa, darah menetes keluar dari mata Gempa.

"Heh. Macam mane? Seronok kan?"- Miko.

Hideki langsung menyerang Miko dari belakang. Dan Miko pengsan.

"Jom kite dah x de masa."- Hideki.
"J- jom."- Gempa.

Dan meledak lah gue tu.

Selama 2 tahun, Gempa dirawat kat rumah Hideki. Dan selama itu, Gempa melatih diri nye sendiri untuk melakukan hal tanpa penglihatan.

"Seperti nye kau dah boleh melakukan apa pun."- Hideki.
"Hideki. . . Boleh x aku kembali ke saudara aku."- Gempa.
"Boleh, kenapa x boleh. Diorang kan saudara kau."- Hideki.
"Tapi . . . Aku takut. . . Kalau diorang x terima aku lagi, sebab aku dah cedera kan diorang."- Gempa.
"X pe, aku yakin diorang terima."- Hideki.
"Thanks Hideki."- Gempa.

Diorang pun pergi ke rumah elementer dan Hali terkejut melihat sosok yang disayanginya.

Flashback off~

"Jadi macam tu."- Hideki.
"A- ape korang . . . B- benci aku?"- Gempa.
"X! Mestilah x, kitorang sayang kau."- Taufan.
"Thanks abang Ufan."- Gempa.
"Peluk Thorn."- Thorn.
"Meh sini Thornnie."- Gempa.
"Hug time!!"- Blaze.

Diorang memeluk Gempa.

S
K
I
P

P
E
L
U
K

Selepas memeluk, pipi Gempa dicium oleh elementer lain.

Hali mencium pipi kiri Gempa.
"Sayang kamu Gempa."- Hali.
"(•////•) Thanks bang Lili."- Gempa.

Taufan mencium pipi kanan Gempa.
"I will protect you Gempa."- Taufan.
"(•////•) Thanks bang Ufan."- Gempa.

Blaze mencium kedua pipi chubby Gempa.
"I hope you always here."- Blaze.
"(•////•)Thanks Blazer."- Gempa.

Ice mencium dahi Gempa.
"Aku menyayangimu."- Ice.
"(>////<) Thanks Icy."- Gempa.

Thorn memeluk dan mencium pipi Gempa.
"Saaaaayang abang Gempa."- Thorn.
"(^////^) Sayang Thornnie jugak."- Gempa.

Solar memeluk, mencium pipi dan dahi Gempa.
"Aku menyayangimu, aku akan menjaga mu."- Solar.
"(>////<) Sayang Larz juga."- Gempa.
"Hideki. . . Terimakasih telah menjaga Gempa selama ini."- Hali.
"X pe, kite kan kawan."- Hideki.
"Karena Gempa dah ada. Jom rayakan!!!"- Taufan.
"Jom!!!"- All.

Dan diorang pun berpesta atas kehadiran Gempa. Dan kehidupan berjalan dengan bahagia.

Selesai . . .

(Aut M: "Hai . . . Terimakasih dah baca cerita ni." ^^
Aut R: "Nantikan cerita yang akan datang.
All elementer: "Bye².")

Diculik (BBB Gempa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang