• pertanda

1.5K 163 28
                                    

Athanasia membenarkan poninya yang Ia jepit ke samping, Ia melihat pantulan dirinya di cermin kecil dan mengerutkan dahinya.

"Jenongku sungguh shining!" Ia ngakak sendiri.

Memasukan cermin ke dalam tasnya, Athy berjalan keluar dari gerbang sekolahnya. Ia terkejut ketika melihat Lucas sedang berdiri diseberang jalan tak jauh dari sekolahnya.

Cowok itu melambaikan tangan pada Athy, namun beberapa siswi sekolah khusus perempuan itu nampak salah tingkah, mengira bahwa lambaian tangan itu tertuju pada mereka.

Athy menoleh ke belakang dan berdesis sinis seolah mengatakan, "Jangan. Ganggu. Milikku!"

"Athanasia!" kali ini cowok itu memanggil namanya.

Betapa bahagianya Athy mendengar suara itu. Ia tersenyum dan menghampiri Lucas.

"Kok kamu ada disekolahku?"

"Hmmm," Lucas terlihat bingung menjawabnya membuat Athy mengerling.

"Kangen sama aku ya? Ngaku!" ledek Athy dengan genitnya.

Lucas tertawa, "Sebenarnya aku nggak terlalu sibuk hari ini, jadi aku bisa pulang cepat. Karena itu aku ke sekolahmu, biar aku yang nunggu kamu." jelasnya.

Athanasia tersenyum lebar. "Tuh kaaaaaan! Sebenarnya kamu udah izinin aku naksir kamu kan?"

"Masih belum tuh?" jawab Lucas sok cool.

"Terus kalau gitu ini maksudnya apa? Giliran kamu nunggu aku 'gitu?"

"Yaa aku kesini cuma nggak mau merasa bersalah aja sih, selalu bikin kamu nunggu."

"Hmm," Athy berdehem. "Kalau gitu aku masih boleh berusaha kan?"

"Buat?"

"Dapat izin naksir kamu dong!" Athy ceria sekali dan sungguh percaya diri.

"Kalau aku kasih izin, terus mau apa?"

"Mau aku nikahin." 💘


----

Beginilah kalau putri barbar, pepet teroozzz jan kasih kendor 😄

LOVE LOVE LOVE [Athy × Lucas]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن