Part 17 : Hey Malfoy! Don't Cry

2.5K 206 59
                                    

"Lalu bagaimana dengan ibunya, apa dia baik-baik saja?" tanya Draco cepat. Healer itu langsung memasang wajah sedih, dia mencoba kuat untuk menyampaikan berita. Dan Draco tau ada yang tak beres terjadi di dalam sana.

"Miss Granger.. dia..." Healer itu tampak ragu

"Cepat katakan padaku Mr. Leefan!!!"

"Miss Granger Koma, dan hanya keajaiban yang bisa menolongnya Mr. Malfoy"

.
.

Entah kenapa hati Draco sepanjang pagi itu resah dan ternyata benar saja, berita buruk dari Healer pasca operasi menghantamnya. Hermione mengalami koma dan itu benar-benar tak baik. Karena dimasa itu pilihanmu untuk sadar sangat sedikit, dan jujur saja Draco tak mau berada dipilihan seperti ini.

Dan sudah dua minggu ini Hermione dipindahkan ke ruangan khusus, dan dengan uang keluarga Malfoy yang sangat banyak St.Mungo membuat ruangan untuk menampung Hermione dan Bayinya sekaligus dalam satu ruangan. Dengan perlindungan extra dan juga Healer yang siap siaga selama dua puluh empat jam non stop. Dan itu benar-benar memudahkan Draco untuk menjaga ketiganya. Harry Potter sendiri juga berada di St.Mungo karena Ginny baru saja melahirkan anak kedua mereka. Draco iri, tentu saja.

Draco mengamati dalam diam dua tabung sedang bewarna putih transparant dengan air kuning keemasan di dalamnya dan terdapat masing-masing sosok kecil yang kelak menjadi bayi. Berdenyut-denyut. Cukup sedih melihat mereka langsung seperti ini, sedih karena tak ada buaian dan elusan dari ibu mereka.

Sampai sekarang lelaki itu masih terheran dengan tindakan ceroboh Hermione, seandainya wanita itu tidak keras kepala pasti dia sudah menikahinya dan membawanya ke Manor dengan penjaga yang siap melindunginya.
Bukankah Draco sudah pernah berjanji untuk melindunginya jika Hermione mau menjadi seorang Malfoy?

"Padahal kau sudah berjanji padaku untuk melindunginya Draco" Sebuah suara yang Draco tidak sadar mengejutkannya. Richard Granger dengan tangan bersedekap di dada.

"Mr.Granger"

Richard mendatanginya dan menampar kecil pipi pucatnya.Tidak sakit. Namun cukup memberikan efek kejut pada Lelaki berparas tampan itu.

"Apa kau sudah lupa bagaimana Hermione mengajarkanmu cara memanggilku?" Tanya Richard dengan tatapan tajam. Draco ingin mengalihkan tatapannya tetapi rasanya sulit.

"Dad" Ucap Draco pelan. Richard tersenyum dan menepuk punggung Draco. Draco tau lelaki tua itu tampak lelah, Draco tau lelaki itu sama sedihnya dengan nya. Ingin menangis, tentu saja jika mampu. Richard memandang tubuh kuyu Draco dari atas sampai bawah.

"Harry mengatakan padaku kau tidak mengurus kembali perusahaanmu karena menjaga Hermione, Apa itu benar?"Tanya Richard. Draco hendak membuka suara tetapi Richard langsung menginterupsinya

"Maafkan aku nak sudah memberi tanggung jawab ini padamu sedangkan aku dan Helena berada di dunia Muggle, tolong maafkan kami" Ucap Richard menyesal.

"Tidak, ini sudah menjadi kemauanku Dad lagipula ada Thomas dan Father yang menjaga Malfoy Corp. Jadi aku bisa mengawasi Hermione dan anak-anak kami" Sanggah Draco.

"Lihat dirimu nak, kau makin kurus dari hari ke hari. Aku tau kau jarang makan karena tak ingin meninggalkan ruangan ini, tetapi cobalah untuk keluar dan bertemu dengan wanita-wanita baru" Ucap Richard yang membuat Draco sedikit tersentak.

HEY MALFOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang