✓ Surrender At a Glance

57 (ekstra 2 - end)

Sejak Su Zhi bergabung dengan studio Yiyan, penjualan bulanan studio telah meningkat pesat. Selain itu, dia baru-baru ini menyerang ladang cheongsam. Sekarang bisnis studio berkembang dan toko tidak lagi hanya terbatas. Kota Yuhai.

Akhir-akhir ini, Yi Yan menjadi sangat sibuk, karena dia telah menghabiskan uang untuk mendirikan toko di tempat lain, dia harus melakukan perjalanan bisnis dalam dua hari, dan dia akan pergi ke tempat kejadian untuk mengarahkan dan berkomunikasi secara langsung.

Kali ini, dia dan Su Zhi melakukan perjalanan bisnis ke Kota A selama tiga hari. Ketika mereka kembali ke Kota Hai, sudah pukul 7:30 malam, dan Su Zhi secara pribadi mengirimnya pulang.

Tidak ada lampu di vila yang menyala, Jiang Xiche tidak ada di rumah, dia mengurus semuanya setiap hari, dan dia masih bersosialisasi di luar saat ini.

Hal pertama yang Yiyan lakukan setelah memasuki rumah adalah mengiriminya pesan untuk melaporkan bahwa dia telah tiba di rumah dan menyuruhnya untuk tidak minum terlalu banyak alkohol.

Masih banyak pekerjaan yang harus dia tangani. Setelah mandi, dia pergi ke ruang kerja dan bekerja. Setelah hampir satu jam, dia ingin istirahat, jadi dia mengambil telepon dan memeriksa lingkaran teman.

Seseorang di lingkaran pertemanan memposting foto makanan, dan mata Yi Yan tertarik dengan sepiring besar lobster air tawar yang menggiurkan, yang mengingatkannya bahwa dia belum makan udang karang selama hampir setahun.

Dia berpikir, di musim dingin yang dingin ini, sepiring udang karang pedas dan sebotol bir, betapa indah rasanya.

Memikirkan hal ini, dia menelan dengan tidak meyakinkan dan menjilat bibir bawahnya lagi, ingin makan terlalu banyak. Setelah ragu-ragu sebentar, dia mengirim pesan ke Jiang Xiche di WeChat.

[Suamiku, aku sangat ingin makan udang karang. / Makan melon]

Alasan dia menelepon suami Jiang Xiche adalah karena dia menemukan bahwa Jiang Xiche tidak tahan dia memanggilnya seperti ini. Selama dia menelepon suaminya, dia hampir menanggapi permintaannya, dan kadang-kadang memintanya untuk memanggilnya seperti ini.

Setelah setengah menit, Jiang Xiche menjawab.

[Oke, saya akan kembali lagi nanti dan membelikannya untuk Anda. 】

Meskipun itu adalah jawaban yang diharapkan, Yi Yan tidak bisa menahan senyum dan mengingatkannya: [Ini pedas, tambahkan sebotol bir. 】

Namun, Jiang Xiche menjawab: [Tidak, pedas tidak baik untuk perut, makan lobster air tawar dan minum bir tidak baik untuk tubuh, dan mudah menyebabkan asam urat. 】

Yi Yan biasanya kurang memperhatikan makan sehat daripada Jiang Xiche, tapi dia tidak tahu bahwa makan udang karang tidak bisa dipasangkan dengan bir, tapi sekarang dia ingin memasangkannya seperti itu.

Jadi dia mencoba meyakinkannya: [Tidak, saya dulu makan udang karang dan minum bir, tapi sekarang tidak enak? 】

Jiang Jiang: [Anda tidak bisa bercanda tentang kesehatan Anda. 】

Yi Yan: [suami ~]

Jiang Jiang: [Hei, tunggu sampai aku kembali. 】

"..."

Yi Yan menyerah, karena dia mengkhawatirkan kesehatannya, dia mengerutkan bibir dan memilih untuk berkompromi.