-RareShip Book Anime- (Collab)

Ookami wa akazukin ni koi wo shita -AkinoChinoDesu

.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
Judul : Ookami wa akazukin ni koi wo shita (KuroYaku ver)
.❅。°❆·。*.❅· °。·❆
*Author : Morisuke Yaku/Chino*
.❅。°❆·。*.❅· °。·❆

Bermula dari sebuah ketidak sengaja-an,dan pertemuan yang singkat.
bayangan hitam serta jubah merah menyala.

Disebuah hutan,dari kejauhan terlihat seorang pemuda berjubah merah,dengan surai cokelat nya dan mata yang indah.

Dengan tidak sengaja mereka saling bertatapan,namun sang pemuda dengan cepat mengakhiri nya dan pergi menjauh,dan meninggalkan sang bayangan hitam sendiri sembari menatap sang pemuda berjubah merah tersebut menjauh.

Sang bayangan hitam tersebut adalah Kuroo Tetsuro dan sang pemuda berjubah merah tersebut ialah Yaku Morisuke.

Dan pertemuan singkat tersebut pun berakhir...
Namun skenario nya tetap berlanjut

Karena itu,dengan sengaja,Kuroo pun mencoba bertemu dengan Yaku sekali lagi.

Hari demi hari,waktu demi waktu,ia terus menunggu Yaku kembali melewati hutan tersebut.

Dan saat itu tiba,saat dimana Kuroo kembali menatap manik cokelat yang hangat itu,dan kali ini Yaku tersebut tidak meninggalkan nya.

"Ah..anu.." ucap Kuroo yang ingin mematahkan suasana canggung diantara kedua nya

"Hum?..." balas Yaku dengan suara lembut

"Ah..kenapa kau tidak segera lari?... Apa kau tidak takut dengan serigala seperti ku?" ucap Kuroo yang sebenarnya ia juga tak mengerti apa yang ia katakan

"Hum...karena kau tidak jahat?...,ah anu..dulu... Kita pernah bertemu bukan?,dan saat aku lari... Kau tidak mengejar ku..jadi aku...mulai berfikir jika kau itu tidak jahat..." ucap Yaku yang sedikit canggung

Kuroo terdiam,mencerna ucapan pemuda yang cukup mungil didepan nya ini,dan menelusuri apakah ada kebohongan diantara kata kata yang ia lontar kan...

_'Sepertinya kau jujur...'_

"Ah iya...aku membawakan mu umh..roti?.. Ah serigala kan tidak makan roti..." ucap Yaku sedikit menggaruk tengkuk nya dan tersenyum canggung

Mendengar perkataan Yaku,sontak Kuroo pun menahan tawa nya.

"Pffftt..."

"J..jangan tertawa!..." ucap Yaku kesal

"Haik haik" balas Kuroo yang tersenyum cukup lebar sembari mengelus surai cokelat Yaku,yang membuat Yaku mengeluarkan semburat merah di pipi nya.

Semenjak hari itu,mereka berdua menjadi lebih sering bertemu,lebih tepatnya...
Sengaja ingin bertemu...

"Nee Kuroo,kenapa hari itu kau tidak menyerang ku? Kan lumayan bisa makan kamu nya..." tanya Yaku yang bersender dibahu Kuroo

"Hum..kenapa ya..." jawab Kuroo

Yaku menatap Kuroo dengan tatapan bingung,dan Kuroo hanya tersenyum tipis dan menaruh jari telunjuk nya di bibir Yaku.

"Sudahlah tidak usah menanyakan hal itu,lagipula aku juga tidak tau..." ujar Kuroo

Tiba tiba mereka diam dalam keheningan yang tenang dan nyaman...
Dengan Yaku yang bersender dibahu Kuroo,dan Kuroo yang terus mengelus kepala Yaku dengan lembut,mereka berdua terhanyut didalam ketenangan tersebut...

"Kuroo sebentar lagi sudah sore... Aku pulang dulu ...,oh iya...kudengar pemburu di desa ku akan berjalan menyusuri hutan ini untuk membunuh mu...,bagaimana pun juga kan kau itu manusia serigala..." ucap Yaku sedikit mendongak demi menatap orang(?) disamping nya