Misunderstand (Jealous)

312 48 18
                                    

“apa kau cemburu ketika aku dengan siwon?” yesung mendongakkan kepalanya untuk menatap wajah sang kekasih, menanti apa jawaban yang akan keluar dari mulut itu. Jika memang kyuhyun tidak cemburu maka itu artinya hubungan mereka tidak akan berkembang, namun jika cemburu maka yesung akan bahagia dengan hal itu sehingga dia bisa sedikit berharap lebih.

______________________________________________________________

Kyuhyun memandang lekat bola mata hitam sekelam malam itu, mata itu mengisyaratkan harapan yang sangat kyuhyun tahu.

"Menurutmu?" yesung tidak berharap kata itu yang keluar dari mulut sang kekasih, dia menundukkan kepalanya namun tanpa melepas pelukan di tubuh gagah itu.

"Apa kau cemburu ketika aku bersama ryeowook?" wanita itu mendongakkan kepalanya, setelahnya dia mengangguk. Sorot matanya teduh membuat kyuhyun tidak tega untuk melihat hal itu.

"Aku tidak suka ketika milikku dimiliki oleh orang lain. Jadi ketika kau bersamaku, jangan membuka kesempatan untuk lelaki lain." senyuman manis itu terukir di kedua sudut bibir yesung, sekarang dia bisa menyimpulkan bahwa sang kekasih cemburu ketika dia bersama siwon.

Kyuhyun menggenggam jemari sang kekasih, mendudukkan tubuh itu di kursi. Mempersilahkan yesung untuk makan malam bersamanya, perlakuan lembut dari kyuhyun ini membuat hati wanita itu menghangat.

Tidak dipungkiri jika suasana diantara keduanya mulai membaik, mereka saling melempar canda.

Mereka berdua makan dengan nyaman, terkadang yesung akan menceritakan tentang sebuah cerita horror yang pernah dia alami. Jujur saja kyuhyun tidak nyaman dengan hal-hal seperti itu, dia ingin menghentikan sang kekasih namun satu yang akan dia dapatkan yaitu wanita itu akan merajuk kesal.

“Kau ingin pulang sekarang atau menginap?” yesung mencoba memastikan kalimat yang baru saja dia dengar, mencoba untuk meminta lelaki itu mengulang kembali pertanyannya.
Kyuhyun mendecak kesal ketika wanita itu mengeluarkan tatapan yang sangat lucu.

Akhirnya wanita itu memilih untuk menginap di rumah keluarga cho ketika kyuhyun kembali mengulang pertanyannya, itu bagus juga karena lelaki itu tidak perlu mengantar sang kekasih dan tubuh lelahnya akan segera dia istirahatkan.

Kyuhyun mengantar sang kekasih ke kamar tamu, dia akan melangkah ke keluar namun genggaman yesung di lengannya membuatnya berhenti sejenak. Mata hitam bening itu menatap penuh tanya ke sang kekasih.

“Temani disini hingga aku tertidur, aku takut jika tidur di kamar asing” alasan klise itu membuat kyuhyun memutar bola matanya, namun tetap dia lakukan apa yang diminta oleh sang kekasih.
Lelaki itu menemani yesung sampai tertidur, mendudukkan diri di tepi ranjang. Sesekali dia akan melirik ke wajah manis yang kini menatapnya begitu dalam.

“Jika kau terus menatap wajah tampanku, maka kapan kau akan tidur?” yesung tertawa kecil, dia menarik tangan sang kekasih hingga kini wajah mereka saling berdekatan.
Satu ciuman di bibir berhasil yesung dapatkan, setelahnya dia menaikkan selimut hingga sebatas dada.

“Nyanyikan lagu penghantar tidur untukku, kyu” mata itu sudah terpejam namun kyuhyun bisa mendengar dengan jelas kalimat yang keluar dari mulut sang kekasih. Lelaki itu mulai menyanyikan sebuah lagu, hingga dia merasa bahwa yesung sudah terlelap dalam tidurnya.

“Good night and sleep well, baby” kyuhyun mencium kening sang kekasih sekilas, matanya tiba-tiba tertuju pada bibir cerry itu. Ada rasa untuk menyentuhnya, namun dia tidak ingin melakukannya.
Satu langkah dia lakukan tapi seolah hatinya sangat ingin berbalik, hingga kyuhyun kembali menatap bibir sang kekasih. Satu ciuman lembut berhasil dia sematkan pada bibir yesung, sedikit melumatnya dan sebuah senyuman itu berhasil terukir di kedua sudut bibir kyuhyun.

Love and Affair Game {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora