[1. Permulaan]

617 67 88
                                    

[Intros]

Sebuah benda yang mirip dengan sebuah meteorit terjatuh di sebuah tempat yang bernama Okazawa. Seorang pemuda yang bernama Azuhi, mendatangi tempat itu dan alangkah terkejutnya ia.

Ada sebuah benda bulat aneh di dalam kubangan itu.

Benda bulat aneh itu bernama Thunderbot. Azuhi membawanya pulang. Tetapi dalam perjalanan, ia dihadang oleh tiga orang bahkan lebih. Lalu ada beberapa orang lagi menghadangnya. Namun, mereka juga tampaknya bermusuhan dengan yang lain.

Hingga akhirnya, sebuah peperangan terjadi untuk memperebutkan benda itu.

Akibat semua itu, terjadi pertumpahan darah. Hingga akhirnya tersisalah Azuhi disana.

Dari sinyal Thunderbot dan kekuatan dimensionalnya, beberapa penjahat dari dunia lain berdatangan. Mereka juga ternyata memiliki kekuatan yang disebut quirk.

Awalnya dimensi ini, tidak menerima kehadiran kekuatan itu sehingga terjadi pertempuran besar. Tetapi karena itu sia-sia saja, akhirnya mereka harus menerimanya.

Dunia power sphera, dan dunia quirk, bercampur dalam dimensi ini.

Dimensi asli ini, telah menghilang dan hancur selebur-leburnya.

~~°~~

The Freaks of Unbreakble
Chapter 1: Permulaan

~~°~~

"Ia harus tewas dengan hormat karena kerakusan dari sang penguasa ...," Seorang gadis membaca sebuah monolog dari novel yang ia pinjam di perpustakaan. Tatapannya menyiratkan kekhawatiran terhadap sang tokoh pahlawan di dalam novel itu.

"Miyazuki! Ini sudah siang! Kau tidak sekolah?" Tante dari Miyazuki, Tante Misya memperingatinya. Ah, sepertinya anak itu lupa dengan kewajibannya.

"Astaga!" Dengan terburu-buru ia menyambar handuk di gantungan. Lalu berlari luntang-lantung ke kamar mandi.

***

"Aduh Miyazuki ... Kau ini bagaimana sih? Untungnya masih jam enam," Sasa Raya Jia, saudara dari Miyazuki yang selalu jutek itu tengah 'menasehatinya'.

Ini salah Miyazuki juga. Ia malah keenakan membaca buku pagi-pagi. Rajin baca boleh, tapi tahu waktu.

"Maaf-maaf. Tadi habisnya buku yang ku pinjam ini seru juga ceritanya," Miyazuki menunjukkan buku yang membuatnya hampir terlambat.

"Judulnya adalah The Beautiful Bird. Jadi ini tentang seorang petani yang menjadi kaya raya karena bertemu dengan burung cantik. Dan akhirannya ... Ah, cukup menyedihkan. Pokoknya setelah ia menjadi kaya, banyak orang-orang berkuasa yang iri padanya. Hingga akhirnya tewas di tangan para kalangan atas,"

"Yap ... Cukup menyedihkan. Dan sebaiknya kau habiskan makananmu. Jangan lupa pakai sepatu," Sasa meninggalkannya dengan wajah jutek yang tak bisa diubah. Sedikit menyebalkan. Tapi mau bagaimana lagi?

Miyazuki menyantap sarapan itu dengan terburu-buru. Ia juga segera memakai sepatu hitam miliknya dan menyusul Sasa.

Sekolah dengan memiliki nama "Indonesian Cultural High School" kini berada di depan mata. Miyazuki turun di tempat drop off. Mobil yang barusan ia tumpangi langsung meninggalkan tempat itu setelah menuruni dirinya.

"Selamat pagi, Miyazuki!" Gadis itu terlonjak kaget sampai-sampai membuat gerakan kungfu ala-ala. Itu Dahlia, sahabatnya yang satu SMP dengannya.

"Hoi! Kau membuatku kaget, bocah!" Miyazuki menyubit kecil lengan Dahlia. Temannya itu kesakitan, tapi cuma sebentar. Habis itu tertawa cengengesan tak bersalah.

The Freaks of Unbreakble Season 1: Our Life [BnHA & Boboiboy Fanfict OC] Where stories live. Discover now