Alara Bey

16 6 0
                                    

Dia merupakan seorang gadis pelayan berkulit putih, keturunan Turki-Jerman. Dia memiliki rambut hitam lurus sepanjang leher, mata yang tajam, hidung mancung khas Kurdi, buah bibir merah muda yang alami, dan dia juga memiliki tahi lalat kecil di kantung mata kanannya.

Kedua orang tuanya berasal dari kalangan bawah, ayahnya murtad menjadi katolik setelah menikahi istrinya yang juga seorang katolik taat.

Sosoknya mencerminkan keprofesionalan yang terlihat mahir bela diri, wataknya dingin, tegas, dan dikenal jarang berbicara.

Watak tegas yang menurun dari ayahnya yang merupakan seorang tentara eks Ottoman dari garnisun Belgrade semasa perang Balkan pertama.

Dia bekerja menjadi seorang pelayan pribadi di bawah kebangsawanan Hillburg semenjak ibunya menjadi kepala pelayan di usianya 10 tahun.

Alara dididik tegas oleh ibunya beserta teman-teman pelayannya ketika masih kanak-kanak. Dia tidak pernah diperbolehkan untuk bermain dengan anak-anak seusianya, itu karena aturan di rumah bangsawan Comte Hillburg melarang siapa pun keluar-masuk dari mansion dengan mudah, paling-paling momen dia keluar mansion ialah diajak berbelanja ke pasar kota bersama ibunya.

Selama satu dekade, Alara Bey mempelajari ilmu mengenai etiket pelayan yang baik dan sopan, dia selalu menurut dengan apa yang dituntut ibunya. Bahkan tanpa dirinya sadari, dia memiliki bakat di bidang tersebut.

Pemilik sah mansion keluarga Hillburg ialah seorang bangsawan Comte dari wilayah Banat bernama Francois Hillburg. Istri dari Francois adalah Elena Markilovic-berlatar belakang dari keluarga bangsawan Rusia-merasa tertarik dengan bakat alami Alara ketika debut pertamanya, lalu beliau mulai berpikir untuk menjadikannya sebagai pelayan pribadi putri bungsunya.

Semasa kecil Alara memang tidak pernah terlihat suka bermain, akan tetapi, siapa sangka dia seringkali diajak bermain oleh putri bungsu Elena secara diam-diam.

Nama dari putri itu adalah Fritz Mirene Hillburg, memiliki rupa wajah yang manis dan lebih condong mirip ke ibunya. Sejak kecil Mirene sangat jarang bisa bermain dengan anak seusianya, itu karena peraturan rumah Hillburg sebelumnya melarangnya untuk bebas keluar-masuk mansion.

Kedua kakaknya telah lama pergi belajar kebangsawanan ke Provinsi Wina ketika dia masih bayi, dan hanya sesekali kembali ke rumah untuk berlibur. Ayahnya sudah jelas sangat sibuk mengurus perkara kota setiap hari, begitu juga dengan ibunya yang sama sibuknya membantu suaminya bekerja sebagai sekretaris.

Ibu dari Alara pun ditunjuk menjadi pengasuh pribadi putri Mirene yang kesepian. Karena dia terlahir sebagai putri dari anak ketiga, dia tidak dapat bersaing menjadi penerus keluarga. Dan dari sini lah putri kecil itu bertemu dengan Alara Bey.

Bertahun-tahun mereka seringkali terlihat berjalan bersama, hingga suatu saat mereka dipergoki oleh kedua ibunya yang secara kebetulan ibunya Alara merupakan pelayan favorit Elena.

Raut wajah ibu Alara jengkel mengetahui anaknya suka bermain di jam kerja. Namun tidak dengan Elena yang justru mengizinkan mereka untuk bermain. Dia berpikir untuk membangun hubungan erat antara Mirene dan Alara di usia dini.

Mungkin dengan membangun hubungan pertemanan bersama putrinya dapat membuat Alara menjadi pelayan yang setia kepada putri Mirene ketika dewasa nanti.

Di rumah bangsawan Hillburg, mereka dikenal sebagai 'putri yang aktif dan pelayan yang pendiam'. Dipikir-pikir tidak selaras, tetapi sepertinya sudah tumbuh benih persahabatan di antara mereka.

Persahabatan berlanjut hingga usia putri Mirene menginjak 18 tahun. Di usia itu, merupakan hal wajar bagi putri bangsawan untuk menikah secara politik. Dan di tahun itu pula seorang perwira militer Ottoman datang ke kediaman Hillburg untuk meminang putri Mirene.

Unknown Serbian HeroDonde viven las historias. Descúbrelo ahora