AFTER MARRIED

✔7

🎵April - Blue Bird

AFTER MARRIED

Seperti biasa, Yeri selalu menyiapkan sarapan untuk semua penghuni rumah dan juga bekal sekolah milik Hana. Ini adalah hari kedua setelah kepulangan mereka dari berlibur di pantai, tak banyak yang terjadi, bahkan lebih ke kejadian aneh, terutama pada Jungkook, pria itu sudah tiga hari tidak menyentuh Yeri sama sekali.

Biasanya saat Yeri duduk pun Jungkook selalu meminta berhubungan, tapi kali ini Jungkook berbeda, pria itu bertanya lebih dulu pada Yeri apakah ia mau melakukan hubungan badan atau tidak.

Sangat aneh bukan? Kemarin dia sendiri yang bilang akan melakukannya ketika mau walaupun Yeri menolak, tapi sekarang kenapa ia bertanya lebih dulu. Aneh!.

"Mama, hari ini Hana di antar Mama kan?." tanya Hana sembari menyantap sarapan paginya.

Yeri hendak menjawab iya, namun Jungkook lebih dulu menyelanya, "Mama tak bisa mengantarmu mulai hari ini, jadi Papa yang akan mengantarmu sekolah, Mama harus di rumah."

Hana cemberut, "Yah, padahal Saem Lee menanyakan Mama terus."

Mendengar ucapan Hana barusan, tangan Jungkook mengepal marah, hal itu terlihat jelas di mata Yeri. Seperti nya Jungkook tengah menahan emosinya agar tidak meluap seperti saat itu.

"Ah, Mama sekarang ada kesibukan di rumah, jadi tak apa kan kalau Papa yang antar Hana tiap hari?." tanya Yeri lembut agar mencairkan suasana, ia tak mau pagi-pagi sudah ada pertengkaran hebat di meja makan.

Hana mengangguk, sekarang ekspresi gadis cilik itu menjadi ceria lagi, "Tapi Mama sibuknya masih bisa bermain dengan Hana kan? Tidak seperti Mama Naeun."

"Jeon Hana! Dia juga Mama mu, jangan pilih-pilih kasih sayang, kau memiliki dua Mama jadi sayangi mereka semua." tegas Jungkook.

"Jangan keras seperti itu, nanti aku bicarakan pelan-pelan dengan Hana, kau pergilah ke atas jika sudah selesai sarapan, aku sudah siapkan semuanya di atas kasur." ujar Yeri memberi instruksi pada Jungkook kalau baju kerjanya sudah wanita itu siapkan.

Jungkook mengangguk, pria itu pergi ke kamar dan menyiapkan diri. Baru saja ia masuk lima menit, suaranya sudah melengking memanggil Yeri. Dirasa hal penting, Yeri yang sedang menyuapi Hana langsung bergegas pergi menghampiri Jungkook.

Yeri membuka pintu kamar Jungkook, "Huh? Ada apa, Jung?."

Jungkook berbalik, "Pasangkan dasiku, aku tak bisa."

Yeri tersenyum, wanita itu melangkah perlahan lalu memasangkan dasi untuk suaminya, "Dulu siapa yang memasangkan dasimu ketika belum bertemu denganku, kau ini seperti anak kecil."

"Dulu aku tak pernah memakai dasi, hanya saat rapat besar dan aku membawanya agar di pasangkan karyawan lain."

"Lain kali akan ku ajari agar kau pandai memakai dasi."

"Tidak mau."

"Kenapa?."

"Aku memiliki mu, jadi kenapa aku belajar."

"Lalu jika aku hilang-,"

Chup!

"Jangan pernah katakan itu, karena aku tak akan membiarkanmu hilang dariku."

Yeri menunduk, ia telah selesai memakaikan dasi, "Aku kembali ke bawah, Hana juga harus bersiap."

"Yeri?."

Yeri berbalik, "Hm?."

"Soal ucapanku di pantai-,"

"Ah, itu. Aku sudah tak memikirkannya, karena aku sudah memantapkan hatiku. Terimakasih."