🌼MAD 02🌼

87.1K 5.3K 107
                                    

"Aaaaa Fabi!!," teriak Valen dengan heboh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa Fabi!!," teriak Valen dengan heboh.

"Astagfirullah.. Please deh Via Valen gausah mulai," ucap Fabi yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Hehehe ya maaf... Ohh iyaa nama gw Valenia bukan Via Valen," ralat Valen yang memasang wajah cemberut.

"Udah lah sama-sama ada Valennya juga," jawab Fabi.

"Serah lo dah... Btw gimana kabar baby Ay?," tanya Valen.

"Alhamdulillah baik kayak biasanya malah tambah gemesin," jawab Fabi dengan jujur sambil tersenyum mengingat wajah baby Ay yang membuatnya gemas dan tak ingin berpisah meski sedetikpun.

"Fix nanti gw ikut lo pulang, Gw kangen pangen ketemu baby Ay," ucap Valen dengan nada semangat.

"Tapi kan nanti gw harus kerja," ucap Fabi yang mengingatkan sahabatnya.

"Eh iyaa yaa..," ucap Valen yang kemudian mengubah ekspresi wajahnya menjadi sedih.

"Gini aja deh, kalo Lo mau.. nanti Lo bisa pergi ke Cafe tempat gw kerja aja.. biar bisa ketemu sama baby Ay," usul Fabi yang merasa tak tega melihat wajah sedih sahabatnya.

"Emang boleh?," tanya Valen dengan mata berbinar-binar.

"Ya boleh lah, Gak akan ada yang ngelarang juga kali,"
Jawab Fabi yang terkekeh pelan

"Nahh kalau gitu kan enak, gw jadinya semangat buat kuliah terus cepet-cepet pulang," ucap Valen yang melanjutkan makannya.

"Gilaaa Relfan makin hari makin ganteng aja!," teriak salah satu wanita yang berada di kantin.

"Kenzo juga gak kalah ganteng anjirr," jawab wanita disebelahnya.

"Relfan punya gw".

"Kenzo ganteng banget sih".

"Aileen juga gak kalah ganteng woy".

"Duhhh rahim gw tiba-tiba anget nih".

"Aku padamu mas ganteng".

"Pacar gw ganteng banget sih".

"Mereka bertiga selalu aja ganteng".

"Duh jadi bingung mau pilih yang mana".

"Relfan punya gw Valid no debat!," celutuk wanita-wanita yang berada di kantin.

"Apaan sih," ucap Fabi yang mulai merasa risih oleh teriak kan beberapa mahasiswi yang berada di kantin.

"Biasa lah ada kakak-kakak senior yang ganteng-ganteng pada dateng, jadi pasti keadaan kantin jadi kaya gini," jawab Valen.

"Cuma senior doang kan? rame bener ngalah-ngalahin pasar," timpal Fabi.

"Siapa sih yang gak doyan cogan Fab," celutuk Valen.

ME AND DESTINY (END) EKSLUSIF HANYA DI DREAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang