Ketika Anak Haram Count Menikah

Bab 14

Beruntung, sejak orang dari pemerintah itu datang, tidak ada yang mendatangi villa itu.

Hari-hari musim dingin berlalu saat salju menumpuk, mencair, dan menghilang lagi.

Tubuh Ian juga menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan dia hampir sembuh.

-Meooowww

Suatu pagi, Ian mendengar seekor kucing mengeong di luar pintu.

Ian membuka pintu dan menginjak papan lantai yang berdecit sambil mengusap matanya.

"Butter, kamu sudah di sini? Ibumu masih tidur."

(Butter itu panggilan singkat dari Butterfly yang artinya kupu-kupu)

Nama lengkap kucing itu adalah Lavingenis von Alexandria Anges.

[T / N: Ornithoptera Alexandrae adalah salah satu spesies kupu-kupu]

Hanya dia yang memiliki arti khusus pada namanya.

Laritte sendiri pernah berkata, "Biarkan dia berkunjung ke sini untuk makan, dan beri dia nama."

Ian mengeluarkan seekor ikan, yang dia tangkap beberapa hari yang lalu, dan kembali ke pintu.

"Meong."

Seekor kucing berbulu panjang dengan mata berbinar biru, menatap Ian seolah sedang membuat wajah tersenyum.

"Ya ya. Ini makananmu..."

Ian berhenti.

Halaman hijau terbentang di depan matanya.

Ada kalanya hawa dingin menjadi berkurang, tetapi itu adalah pertama kalinya ada tanda kehidupan.

Musim semi akhirnya dimulai.

Laritte, yang terbangun karena percakapan mereka, muncul di ruang tamu.

"Butter, kamu di sini! Sudah tiga hari sejak terakhir kali kamu mengunjungi kami."

"Apakah kamu sekarang merasa lebih mandiri? Itukah sebabnya kamu bisa hidup sendiri?"

Butterfly mengambil beberapa langkah menuju Larrite dengan anggun tetapi berhenti di depannya.

Seperti biasa, kucing adalah kucing. Mereka tidak mudah mempercayai orang meskipun mereka telah diurus.

"Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah melihat-lihat ke luar? Ada tunas yang tumbuh."

"Wow..."

Setelah musim dingin yang sangat dingin, akhirnya tercium aroma musim semi.

Melihat bunga kuning di rerumputan hijau, Ian berjalan ke arahnya.

Dia mengambil bunga kecil itu dan mengulurkannya pada Larrite.

Dia ingin Laritte mencium aroma manis yang samar.

Tetapi ketika Laritte tidak dapat memahaminya, dia bertanya dengan sarkas.

"Apakah itu bisa dimakan juga?"

"....."

Ian mengerutkan kening.

"Tidak, kamu tidak bisa memakannya."

* * *

Khusus bagi mereka berdua, pergantian musim sangat berarti.

Hari Yayasan Nasional, yang terjadi di awal musim semi, akan segera diadakan!

Undangan biasanya dibagikan berbulan-bulan sebelum acara karena butuh waktu lama bagi bangsawan untuk menyiapkan gaun perjamuan mereka.