3.DOKTER RANGGA🍒

179 164 185
                                    

S E L A M A T
M E M B A C A🍒

Jangan lupa follow!😊

Sagara terdiam memang benar kok Shanum itu sedikit berbeda.

"Kamu yakin Rhei? kenapa beda banget kalau sama Shanum."

"Yah karena Shanum sahabat aku sendiri, dia yang nolongin aku kalau semuanya menjauh, mungkin termasuk kamu nanti."

"Menjauh? emang kamu kenapa Rhei?"Sagara semakin tertarik arah pembicaraan Rhei yang semakin menjadi.

"Nggak perlu aku jelasin, nanti juga tauh sendiri."

Tidak terasa sekarang perjalanan mereka sudah sampai di Rumah Sakit Medika Farma. Sagara membopong kembali tubuh mungil Rhei. Berjalan di koridor rumah sakit lalu mencari suster yang bisa membantu.

"Sus, Dokter Rangga nya ada?" Tanya Sagara pada suster yang baru keluar dari ruang inap.

"Ada di ruangan nya, mari saya antarkan." Sagara menganguk berjalan mengikuti suster di depanya kemudian memasuki salah satu ruangan.

"Dokter ada yang ingin bertemu dengan anda," ucap suster yang tadi bersamaan dengan Sagara.

"Permisi." Lanjutnya suster tadi keluar dari ruangan Dokter Rangga.

Dokter Rangga, dengan balutan jaz putih serta kaca mata yang bertenggar di hidung mancungnya. Lalu tersenyum manis kepada Sagara dan Rhei.

Rhei berkedip, Dokter di depannya ini sungguh diluar dugaan, ganteng sekali menurutnya. "Gusti ciptaan mu kasep pisan." Batin Rhei saat pertama kali menemui dokter semuda ini.

"Ada keperluan apa Sagara kamu kesini?" tanya dokter Rangga saat melihat ponakannya datang kemari.

"Kaki temen aku terkilir om bisa bantu sembuhin kan?"

"Tentu saja, kenapa tidak?"

Sagar tersenyum simpul, akhirnya dia berguna juga buat Rhei.

Sagara meletakan Rhei di ranjang, kembali duduk di kursi sebelahnya.

"Ini temen kamu, Nama nya siapa?"

"Nama saya Rheina Karin Deali, Dokter. Panggil saja Rheina biar mudah." Ujar Rhei tanpa malu- malu.

"Cantik seperti orangnya." balas dokter Rangga lalu berkedip ke arah Rhei. Rhei dibuat takjub, ahh ia sangat malu saat di puji oleh Dokter Rangga. Pipinya bersemu merah, lalu tersenyum.

"Ehemm, Niat aku kesini buat obatin kaki Rheina, buka makan gombalan dari om." ucap Sagara malas berhadapan dengan om nya ini.

"Kenapa kakinya bisa terkilir Rheina?" Tanya Dokter Rangga saat mengamati luka di kaki Rhei.

"Anu Dok--tadi mau ambil buku nggak nyampai, jadi jatuh."

"Ini tak kasih Salep biar nggak bengkak lagi kaki kamu, kalau kakinya nggak bengkak, otomatis bisa sembuh." Tutur Dokter Rangga menjelaskan.

"Makasih Dokter, nanti kapan-kapan saya mampir kesini," ujar Rhei saat Dokter Rangga sedang membungkus salep.

"Semoga cepat sembuh," ucap Dokter Rangga lalu mengacak pelan rambut Rhei.

"Udah kelar kan, ayok pulang Rhei. Dokter Rangga sibuk jadi nggak boleh di ganggu."

Dokter Rangga terkekeh pelan, Sagara tampak cemburu saat Rhei ia gombali.

"Dokter Rangga umur berapa emang, kelihatan masih mudah banget," Rhei tidak memperdulikan ocehan Sagara ia lebih tepatnya memandangi wajah Dokter Rangga.

Domestic Girlfriend🍒 (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now