Angin Utara

106 5 0
                                    

Kala itu semesta mengirim angin utara
Melewati beberapa bulan lamanya
Masuk dalam kehidupanku yang sunyi
Engkau yang di hati, tapi tak dapat kusentuh dengan jemari

Saat angin itu menyapaku
Aku menoleh dengan sudut mata saja
Dia merayu dengan senyuman manisnya
Melihat jauh ke dalam mataku

Angin utara meniup hari
Hari yang membuat tenang di hati
Satu tahun lebih terlewati
Aku merindukanmu
Dan tertidur, tersenyum dalam mimpi.

@galihfatway
Anyer, 26 Oktober 2020

Jangan lupa "Vote" ya
Terima kasih
Semoga suka :)

Pena RasakuWhere stories live. Discover now