chapter 5_lisa

4.1K 385 28
                                    

🎀Lisa. Lalisa. Lilis.
Lili. Lalice. Baby sayang🎀

"momy momy momy!.

Teriak si gadis lili yang sedang berdiri di atas kesetan kamar mandi. Tubuhnya bertelanjang bahkan buah dadanya dan misvnya terlihat begitu saja. Namun ia tak malu malah ia memanggil-manggil nama Jennie.

"Ada ap-

Jennie menutup kedua matanya.

"Lisa apa yang sedang kau lakukan." Jennie masih enggan membuka kedua matanya.

"Momy berikan aku handuk. Di-dingin sekaliiii.

Karena Jennie terus menutup kedua matanya. Lisa Berjalan ke hadapan Jennie dengan wajah menggemaskan.

"Momy kenapa tutup mata?." Lisa menarik kedua tangan Jennie. Agar bisa melihat dirinya sedang menapak di hadapan jennie.

Jennie mencoba biasa saja. Mungkin benar Lisa itu terlihat masih sangat polos ia tak bisa di lepaskan begitu saja.

Jennie membawa Lisa ke dalam kamarnya. Lalu jennie mengambil handuk yang tertata rapih di lemari.

Jennie berjalan ke arah Lisa dan menutupi tubuh kecil Lisa.

"Keringkan." Lisa berdiri di hadapan Jennie sambil memberikan handuk tersebut.

Jennie dengan terpaksa harus mengusap seluruh tubuh Lisa dengan handuk agar kering. Jennie mencoba terbiasa dengan semua ini.

"Momy ada baju?." Tanya Lisa sambil duduk di samping Jennie.

Jennie menaruh satu jari manisnya di ujung bibir ia berpikir sejenak. Lalu berdiri menuju lemari yang masih terbuka lebar.

"Momy ada ini." Jennie mengambil kaos panjang biru dan celana hitam pendek.

"Ini? Wuah bagus banget.........

Lisa menjerit senang dan meloncat-loncat dan bertepuk tangan. Jennie tertawa melihat tingkah Lisa yang benar-benar sangat menggemaskan seperti bayi.

"Sini momy pakaikan.

Lisa menurut.

Jennie memasang bajunya. Jennie terus fokus ke reaksi wajah Lisa yang sepertinya sangat menyukai bajunya. Jennie juga beruntung untungnya banyak baju baru di dalam lemarinya walaupun terbilang lama.

Setelah Lisa selsai di pakaikan baju. Jennie lanjut menyisir rambut Lisa.

Rambutnya Lisa Sangat tipis dan bagus. Jennie tak harus susah-susah untuk membawa Lisa ke salon. Tapi tidak masalah jika Lisa di bawa ke salon sambil menjalani perawatan tubuhnya.

"Kamu harus selalu bersih agar semua orang menyukai kamu.

Lisa memandangi wajahnya di pantulan cermin di depannya. Lisa menunjukan gigi-gigi rapihnya yang putih.

"Aku cantik gak momy?." Tanya Lisa menarik tangan Jennie agar berjongkok di hadapannya.

Jennie menganguk.

"Tapi kok Mamah dan papa buang aku?
Padahal aku cantik. Momy sayang aku tapi mamah dan papa sama sekali tidak sayang aku......

Jennie berdiri dan memeluk Lisa. Tampaknya rasa sedih Lisa datang secara tiba-tiba dan membuat Jennie ikut sedih.

"Momy jangan tinggalin aku yah...... Lalisa janji bakal jadi anak baik.

Sekarang Jennie tak bisa menahan buliran bening dari matanya. Satu tetes air mata jennie jatuh ke rambut Lisa.

"Momy jangan nangis.

"Gak sayang  momy gak nangis kok. Sekarang momy janji bakaln ngejaga kamu
Momy jamin hidup kamu akan bahagia selamanya momy akan jadikan kamu bukan orang biasa. Setelah data-datamu selsai di urus momy akan segera sekolahkan kamu di sekolah tinggi. Jangan khawatir untuk masa depanmu semua keluarga Kim akan mengurusnya.
Kamu akan jadi pewaris ke empat keluarga Kim. I'm promise.

You called me mommy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang