𝘿𝙞𝙖 𝙨𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞 𝙚𝙨 𝙗𝙖𝙩𝙪. Pertama kali kau menyentuhnya maka rasa dingin akan mendominasi, tetapi seiring berjalannya waktu rasa dingin itu berubah menjadi rasa hangat
❝Aku sayang kamu, aku cinta kamu, walaupun kamu enggak, cinta itu gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak" panggil Nara kepada Taeil
"Hmm?''
"Nanti aku ada kerja kelompok, maunya bikin di kafe gk jauh dari sekolah, boleh kan?"
"Yaudah, entar kakak anter"
"Gak usah deh kak, aku udah bilang mau nebeng sama yeji, nanti kakak langsung pulang aja, gak usah nungguin ara"
"Oke lah, jangan pulang terlalu sore aja"
"Oke deh, maaci"
Taeil tersenyum melihat tingkah wanita di hadapannya ini, Nara kalo lagi gini gemesnya minta ampun, pingin Taeil terkam rasanya
|❄️❄️|
Pandangannya masih tertuju pada siswa bernam Nam Dareum tersebut, mau bagimana pun Taeil harus tetap waspada sama orang itu
Terlebih lagi Dareum lumayan dekat dengan Nara, Taeil mencoba untuk tetap berfikir positif, mungkin niat Dareum hanya untuk menanyakan tentang sekolah ini di karenakan dia anak baru disekolah ini
"Aduhh panas panass!!" ejek Yuta saat melihat Taeil yang tengah mengawasi Dareum dan Nara
"Awas aja lo yut, gw jahit mulut lo nanti" ancam Taeil
"Ampun deh pak detek--"
"Heh! Jangan ngumbar ngumbar identitas asli gw!" kata Taeil memotong ucapan Yuta
Yuta hanya nyengir kuda, "tapi kok lo makek nama asli lo buat penyamaran ini?" tanya Yuta
"Mana ada nama asli, marga gw berubah bro!" jawab Taeil
Yuta baru saja ingin menanyakan sesuatu hal lagi tapi Taeil lebih dulu mencegahnya, "udah yut, jangan tanya tanya lagi, walaupun lo temen gw, gw gak bisa seenaknya ngebongkar semua rahasianya" jelas Taeil
Temannya tersebut terlihat kecewa, "yahh padahal gw penasaran banget sama penyamaran lo, kayak di film film gitu, gilak keren bat temen gw" kata Yuta sambil menepuk nepuk pundak temannya
Taeil hanya bisa meringis saat pundaknya di pukul oleg temannya, "gw mau ke kantor gw sebentar, gapapa kan gw tinggal lo sebentar?" tanya Taeil
"Santai aja nyet, juga gw gada jadwal ngajar habis ini" saut Yuta
Taeil mengangguk, setelah itu ia pamit kepada Yuta, berjalan menuju parkiran mencari mobil kesayangannya, segera melaju menuju kantornya
Kantor polisi, jika kalian pikir Taeil hanya lah guru biasa tentu saja tidak, dia seorang detektif dari divisi kejahatan yang sedang menyamar menjadi seorang guru
Ini penyamarannya yang ke 2 kali dalam kasus yang sama, tujuannya ia menyamar adalah mencari adik dari Nara tapi ia malah bertemu dengan Nara nya, tapi sepertinya Taeil tidak akan pindah sekolah lagi karena ia harus mengawasi anak dari targetnya, NamGoong min
