Sebab kenapa semuanya terjadi

10 0 0
                                    

Kuingat kembali, pertemuan pertama kami.
Dia memasuki kelas dengan santai.
Dan memperkenalkan dirinya dengan singkat. Kesan pertama,
aku bahkan tidak terlalu memperhatikannnya.
Karna pada saat itu, tidak ada hal istimewa yang kulihat, dia nampak biasa-biasa saja.
Jika kalian bertanya pendapatku pertama kali melihatnya, kukira, dia adalah laki-laki yang sedikit bicara tapi banyak tingkahnya.
Selanjutnya,
terlihat dia sedang berbicara didepan kelas.
Dan kesan kedua,
kurasa dia laki-laki yang cerdas dan berbeda. Sejak saat itu, aku mulai memperhatikannya.
Setelah itu,
pada masa orientasi siswa,
untuk pertama kalinya kita berbicara dan saling mengenal.
Untuk kesan kali ini,
agak sedikit berbeda,
atau hanya aku yang terlalu cepat membuat kesimpulan. Entahlah!!
Dan di suatu hari,
terlihat dia sedang menghadap ke arahku dan tersenyum,
awalnya kurasa itu hal biasa, karna tidak ada yang salah jika seorang teman memberimu sedikit senyuman. 
Tapi,,
ternyata hal itu terjadi terus-menerus dan membuatku sedikit gugup,.
Dan disuatu hari yang lain,
aku sedang sendiri didepan kelas dan dia menghampiriku dan tersenyum,
Ah sial,
selama ini aku benar-benar sudah terpesona hanya dengan sedikit senyumnya.
Lagi, di hari lainnya,
Dia datang dan mengajakku ke kantin bersama, maksudku berjalan bersama,, hanya berdua.
Kalian pikir, itu adalah hal biasa, tapi bagiku itu pertama kalinya.
Tapi,
aku sedikit tidak nyaman dengan situasi itu, kenapa?
Selain banyak pasang mata yang melihat, ada sepasang mata yang memandangku sinis, meski dia laki-laki yang terlihat biasa,
tapi disekolah dia cukup menarik banyak perhatian.
Dan,
beberapa kali kami sering terlihat duduk berdua, terdiam dan saling melempar senyum, sesederhana itu sebenarnya.
Semua yang telah dia lakukan dan yang aku terima.
Itu adalah pertama kalinya untukku, itulah mengapa sampai saat ini aku tidak bisa melupakan ingatan yang sangat sederhana dan biasa itu.
Dan,
ada satu hari dimana, Itu adalah hari yang juga sederhana tapi sangat manis.
Dimana aku duduk dengan sahabatku di sudut kelas dan dia juga duduk bersama temannya di sudut lain kelas,
dan kami bernyanyi berdua tanpa sengaja, ah sangat norak bukan?
Ada banyak moment sederhana yang terjadi, meski begitu, semua terasa berbeda untukku. Semua memiliki makna tersendiri untukku.
Terlepas dari semuanya, itu adalah ingatan yang benar-benar berharga untukku.

Oleh: ifhs'


Hukum konservasi romantisWhere stories live. Discover now