[10/10]

6.9K 1.1K 57
                                    

Dan dari semua hal itu, ada satu sifat yang sangat kusukai dari (Name) ...

♡♡♡

Kekalahan memang menyakitkan bukan?

Dan kini, Kageyama Tobio merasakannya.

Lelaki dengan surai raven itu berjalan dengan langkah lunglai ke dalam ruang tengah. Netra birunya menangkap sesosok gadis yang tengah duduk di atas sofa.

Tanpa memikirkan apapun lagi, Tobio melempar tasnya dan segera menghampiri si gadis. Kedua tangan kekar ia lingkarkan di pinggangnya, sementara kepala ia sembunyikan pada perut gadis tersebut.

Perempuan mana yang tak terkejut diperlakukan seperti itu tiba-tiba? Tapi, begitu sadar bahwa itu adalah Tobio, ia mengulas senyum tipis.

"Tobio-san ... "

"Ne ... (Name) ... "

"Hmm?"

"..."

"..."

"Tak jadi,"

Baju bagian perut terasa hangat, kemudian membasah. Paham akan situasi, si gadis kini mengangkat kedua tangannya lalu mengelus perlahan surai raven Tobio.

Tak ada suara. Meski air mengalir, isakan tak terdengar.

"Aku ... timku kalah ... "

Gadis itu masih mempertahankan senyumnya—meski kini yang ia tampilkan adalah senyum sendu.

(Name) terus mengelus surai Tobio. Ia pun mendengarkan dengan sabar apa yang diucapkan lelaki tersebut.

Dirasa sudah tenang, gadis tersebut sedikit membungkukkan badannya—mengecup singkat puncak kepala Tobio, lalu berbisik dengan nada lirih.

"Otsukaresama ... Tobio,"

Tanpa embel-embel, gadis itu menyebut nama kembarannya. Tobio yang tidak terlelap pun tentu mendengarnya. Dan cukup terkejut saat ia sadar bahwa (Name) tidak menggunakan suffix -san. Sebab yang Tobio ingat, dua tahun lalu adalah terakhir kalinya ia dipanggil tanpa embel-embel.

Lelaki itu mengulas senyum tipis lalu mengeratkan pelukannya. Mata pun ia pejamkan—menikmati setiap elusan di kepalanya.

"Uhm ... arigatou na, (Name),"

Omake

"Tobio ... -san?"

"Hmmm, bisakah kau panggil aku tanpa embel-embel?"

"Etto ... sumimasen ... Tobio-san—T-tobio, bisa t-tolong menyingkir? K-kakiku m-mati rasa,"

"..."

"..."

"Sebentar lagi,"

... apalagi selain sifat lemah lembut keibuannya?

𝐓𝐖𝐈𝐍𝐒! kageyamaWhere stories live. Discover now