Prolog

409 35 4
                                    

Kenapa hidupku sangat miris. Apa aku tak boleh hidup bahagia seperti orang lain. Kenapa aku sering disiksa, dicaci maki, di buli, di fitnah. Segitu hina nya kah diriku sampai kedua orang tuaku sendiri sanggup menyiksaku.

Terkadang aku berpikir, kenapa mereka tidak sekalian saja membunuhku atau apa aku yang harus Melakukannya.

Ya aku ingin bunuh diri. Tapi aku ditahan oleh seorang perempuan dan aku tak tahu siapa dia, aku tak pernah melihatnya. Di dalam pikiranku mungkin dia anak baru, atau mungkin dia tak pernah kulihat. Ya wajar saja kalau aku tak mengenalnya karena aku tak pernah keluar kelas. Walaupun aku keluar aku hanya pergi ke perpustakaan ataupun pergi ke atap sekolah. Hanya itu yang bisa ku lakukan untuk menghindari mereka semua.

Dia mencegahku untuk bunuh diri. Dia memberikan semangat kepada ku, bahwa aku harus membuktikan kepada mereka bahwa aku tidak sendiri termasuk kepada kedua orang tuaku.

Dia mengubah hidupku dari gelap menjadi terang, dia selalu berada di sisiku. Ya dia adalah Gempa Alfera yang selalu ada untukku.

TBC

Hai hai Mina apa kabar. Ini ceritaku yang kedua. Aku tahu ceritaku yang satu lagi belum siap. Tapi apalah dayaku yang tak mempunyai banyak ide.

Ya udah deh itu aja yang mau aku kasih tahu bye bye oyasuminasai  soshite oyasuminasai. Subarashi yume (selamat malam dan selamat tidur. Mimpi yang indah) sampai jumpa di chepter selanjutnya 😃

I am not aloneWhere stories live. Discover now