Part 3: Jail Cell

2.3K 472 41
                                    

Warning! 

This part contains violence and blood. Proceed with cautions. 

Part ini mengandung adegan kekerasan dan darah. Lanjutkan dengan hati-hati. 

.

.

Suara tetesan air yang jatuh ke permukaan membangunkan Jungkook dari tidur panjangnya. Dia tersentak bangun dan menatap sekeliling, dia berada dalam sebuah ruangan kecil berbentuk persegi yang sempit, dinding dan lantainya terbuat dari batu berwarna abu-abu gelap, ada air yang menetes dari sudut ruangan dan menghantam lantai dengan suara tetesan yang mengganggu.

Jungkook mencoba menarik napas, dan dia hampir tersedak saat udara yang lembab dan bau lumut segera menginvasi penciumannya. Jungkook menatap sekeliling, dan dia terkesiap saat melihat sepasang mata lainnya membalas tatapannya, Jungkook perlu berkedip beberapa kali hingga dia menyadari bahwa sepasang mata lainnya yang tengah menatapnya adalah orang lain yang berada di ruangan yang sama dengannya.

"Dimana ini?" tanya Jungkook dan dia meringis saat mendengar suaranya yang kering dan serak, Jungkook mencoba berdeham, dia butuh air, tapi dia tidak menemukan gelas berisi air di dalam ruangan kecil yang dia asumsikan sebagai ruangan selnya, satu-satunya sumber air adalah air yang terus menetes di sudut ruangan tapi Jungkook lebih memilih menelan udara daripada menelan tetesan air yang entah darimana asalnya itu.

"Kau berada di slave dungeon, tentu saja." Pria di seberang Jungkook itu memutar bola matanya, "Kau pikir dimana?"

Jungkook mencoba bergerak bangun dan suara gemerincing rantai segera terdengar mengisi ruangan sel saat Jungkook bergerak. Jungkook meraba lehernya, menemukan collar di sana yang tersambung dengan rantai yang dipaku ke dinding. Jungkook menarik rantainya, panjang rantai itu membuatnya tidak bisa bergerak kemanapun selain duduk dan berbaring di dipan keras yang menjadi alas berbaringnya tadi.

"Kau tidak akan bisa melepas rantai itu, hanya para penjaga yang memiliki kuncinya." Pria di hadapan Jungkook menghela napas pelan, "Aku Seojoon, kau?"

Jungkook mengangguk pelan pada pria yang mengaku bernama Seojoon itu, "Jungkook." Jungkook memperhatikan penampilan Seojoon, dia memakai kemeja putih yang kotor dan juga celana hitam sederhana tanpa alas kaki, rambutnya yang berwarna hitam kelam terlihat kusut dan agak lengket, wajahnya agak kotor dan Jungkook menduga-duga sudah berapa lama Seojoon berada di sini.

"Kau diculik? Atau keluargamu menjualmu?" tanya Seojoon dengan sangat santai.

Jungkook membulatkan matanya, "Dijual?!" pekiknya.

Seojoon mengangkat bahunya, "Itu biasa, duh. Aku ada di sini karena ayahku yang pemabuk dan penjudi itu menjualku untuk membayar hutang judinya."

Jungkook merinding mendengar Seojoon mengatakan itu dengan begitu santai, "Sudah berapa lama kau di sini?"

Seojoon memiringkan kepalanya, sepertinya sedang menghitung berapa lama waktu yang sudah dia habiskan di sini, "Aku melewati tiga auction tanpa dibeli oleh siapapun jadi kurasa sekitar 3 minggu hingga hampir sebulan."

Jungkook menatap sekeliling sel, "Kita akan terus dikurung di sini jika tidak ada yang membeli kita?"

"Yap, tiap harinya penjaga sel akan memeriksa kondisi kita dan jika kita berperilaku buruk, mereka akan menghajarmu." Seojoon menjelaskan dengan santai dan tepat setelah dia mengatakan itu, Jungkook mendengar suara teriakan kesakitan yang sepertinya berasal dari seorang wanita.

Tales of The Fallen God [ TaeKook ] / [ ON HOLD ]Where stories live. Discover now