3

1.8K 171 7
                                    

Pagi ini Haechan terbangun dengan sangat tidak baik, mata yang sembab rambut berantakan, dan jangan lupakan bibir yang masih melengkung kebawah,

Haechan masih sedih, pasal handphone kesayangan nya hilang entah kemana, Haechan beranjak ke kamar mandi dengan malas² an menyeret kaki nya

" pagi bunda sayang" sapa Johnny melingkar kan kedua tangan kekar nya di pinggang ramping sang istri, menelusupkan kepala pada perpotongan leher sang istri menghirup rakus bau sang istri sungguh sangat nyaman bagi Johnny

"Pagi ini tidak ada teriakan kan?" canda Johnny tertawa ringan,

"Ayah!" Taeil mencubit lengan Johnny yang masih melingkar di pinggang nya

"Anak beruang kita belum turun bun? hari ini kan pertama nya masuk sekolah, harusnya dia sudah duduk manis disini?" tanya Johnny

Taeil melihat jam, sudah menunjukan pukul 06:30 kedua alis nya bertaut, kenapa putri nya itu belum turun juga,

"Sebentar aku akan melihat nya" ucap Taeil melepas apron pink dengan motif bunga matahari dari badannya meninggalkan Johnny yang sudah duduk menikmati kopinya

Belum sempat Taeil menginjakan kaki di anak tangga, matanya melihat putri kesayangan nya turun dengan lesu tidak semangat sama sekali padahal ini adalah hari yang di tunggu²

Taeil menghela nafas mengetahui apa penyebab putrinya itu murung dan sedih tidak bersemangat sama sekali..

~~

Di sebuah rumah kecil sederhana namun terlihat bersih dan nyaman, Jaehyun terlihat asik menata makanan yang telah dia masak untuk sarapan nya bersama sang adik, hanya nasi goreng kimchi dan telur dadar senyum nya mengembang ketika melihat sungchan datang dari arah kamar dan menghampirinya

" sungchan-ah ayo sarapan'' ajak Jaehyun tersenyum hangat

Sungchan hanya diam tetapi tetap mengikuti apa yg Jaehyun ucapkan, dia duduk di kursi bersebrangan dengan Jaehyun, Sungchan menatap Jaehyun sebentar dan mulai memasukan makanan ke dalam mulut nya

"maaf hanya ini yg hyung buat, bahan di kulkas habis, jadi hyung akan berbelanja pulang kerja nanti, kamu beli makan malam di luar saja ya, nanti hyung tambahkan uang jajan mu" ucap Jaehyun

"Aku tidak perduli, berikan uang nya cepat, aku sudah selesai" ujar Sungchan berdiri dan menatap tajam Jaehyun

"Tunggu sarapan mu belum habis, kita berangkat bersama ya"

"Ckk.. Kamu cerewet, aku sudah tidak nafsu makan lagi, sini uang nya, lagi pula aku tidak mau naik sepeda butut mu itu" ucap Sungchan dingin, ia pergi setelah merampas uang yang Jaehyun berikan,

Jaehyun hanya tersenyum, mendengar ucapan Sungchan, jujur dada nya sesak mendengarnya

~~

"Sudah sampai bear' ayo lah jangan murung begitu sayang," ucap Johnny mengusap sayang surai panjang sang putri

"Tp ponselku ku ayahhhh" rengek Haechan bersiap menangis

Sebenarnya Haechan tidak akan sesedih ini, jika saja di dalam ponsel itu tidak terdapat poto² idolanya, Haechan barusaja mendapat tambahan koleksi terbaru, dan itu membuat nya sedih,

Johnny merengkuh tubuh kecil Haechan mengelus punggung nya lembut

" Bear, don't be sad okay, Nanti kita beli lagi ya, jangan menangis masa anak ayah jelek di hari pertama sekolah, let's smile, you are very beautiful when you smile, ayo senyum coba Ayah ingin lihat "

~~

Upacara telah selesai semua murid mulai beranjak mencari kelas masing² begitu pun dengan Haechan dan Shotaro mereka satu kelas membuat mereka senang

Saat Haechan akan berjalan ke arah kelas nya seseorang menghalagi jalan, Haechan yang berjalan sebari menundukan kepalanya mendongak melihat siapa yang sedang berdiri di hadapan nya itu

"Ini punya kamu kan?'' tanya nya

Mata Haechan membulat, ia sampai menutup mulut dengan kedua tangan saking tidak percaya nya,

Orang itu menyodorkan sebuah benda pipih persegi panjang dengan ngantungan bunga matahari kecil di sudut

~~

Selama pelajaran Haehcan tidak berhenti tersenyum, bahkan saat dia masuk kedalam kelas pun tadi dia sangat heboh, dia memeluk Shotaro, membuat Shotaro kebingungan padahal tadi pagi dia melihat Haehcan sangat murung, seperti tidak ada gairah hidup, di sapa pun tidak menjawab, benar² aneh

"Sstt ssttt, Echan-ah, ada apa dengan kamu, dari tadi tersenyum terus" bisik Shotaro Haechan hanya mennggapinya dengan senyuman lebar

Shotaro menggeleng kan kepala melihat respon Haechan,

"Harusnya tadi aku bertanya siapa namanya" Gumam Haechan

Flashback...

Mata Haechan membulat, ia sampai menutup mulut dengan kedua tangan saking tidak percaya nya,

"Ini punya ku, bagai mana bisa?" tanya Haechan tidak percaya, mengambil ponsel nya dan memeluknya, ia sampai melompat lompat kecil karna ponsel nya telah kembali

DEG...

Jaehyun terpaku dengan senyum indah itu, ia merasakan desiran aneh di dada nya 'apa ini' pikirnya matanya masih menatap Haechan dengan serius, dan ketika matanya bertemu pandang dengan Haechan barulah dia tersadar

"Ekhem ... Mmm.. Saya tidak sengaja menemukan itu di bangku taman kemarin, tadinya saya mau memberikan ponsel itu ke ruang information sekolah, karna saya pikir mungkin itu ponsel salah satu murid disini' tapi saat saya melihat kamu tadi dan mencocokan nya dengan wallpaper ponsel itu jadi saya urung kan" jelas Jaehyun panjang lebar

" terima kasih sunbae, ini punyaku, kemarin aku kehilangan nya, dan mungkin terjatuh saat aku duduk di sana" Jaehyun mengangguk mengerti ia tersenyum mendengar penuturan haechan

"Baiklah kalo begitu jaga ponselmu baik² jangan sampai jatuh lagi ya, saya duluan, sana masuk kelas" perintah Jaehyun tanpa sadar mengusak kepala haechan gemas sebelum pergi

Senyum Haechan perlahan hilang saat menerima perlakuan jaehyun barusan, dia membalikkan tubuh melihat punggung Jaehyun yg mulai hilang dari arah pandang nya, tangan nya terangkat menyentuh pucuk kepala, dan kembali tersenyum malu Memeluk lg ponsel nya

Flashback end ..


~~

Taeil sedang asik menyiram bunga, dia menanam berbagai macam bunga di halaman belakang rumah nya, kegiatan nya terhenti kala bibi Han datang

"Maaf nyonya ada tamu yang mencari anda" ucap bibi Han

"Siapa bi" tanya Taeil

Bibi Han tersenyum dan menggeleng kan kepala nya tanda tidak tau

Taeil menyerahkan selang air kepada bibi Han dan beranjak untuk melihat siapa tamu yang mencarinya

"Maaf dengan siapa ya?" tanya Taeil hati² dia tidak tau siapa wanita yang mencarinya ini ,

Dan ketika wanita itu membalikan badan mendengar suara Taeil, detik itu pula mata taeil membulat melihat perempuan yang ada di depan nya









Dan ketika wanita itu membalikan badan mendengar suara Taeil, detik itu pula mata taeil membulat melihat perempuan yang ada di depan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jung Jaehyun
18 year old

Aku tau ini gaje 🙄

See You Next Time 😁

...

OurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang