[✅]NEEDED TIME {Yizhan}

30. Hari Pembalasan Itu Ada

😭j Author geje balik huhuhu jangan hakimi saya..
Yok sebagai hiburan liat Yanli dpet pembalasan nya hiks.

Bantu Hujat!!! Biar semangat, pergi ke akhirat. Bareng malaikat sampai ke tuhan. Nggak eh. 

>>>>>

Di suatu ketika

Yanli menerima perlakuan yang kurang baik di sekolahnya, dia duhujat karena reputasi kakaknya seorang guru yang mencabuli siswanya. Dia kini hanya bisa menunduk ketika banyak orang meliriknya dengan penuh kebencian dan jijik. Bersimpangan dengannya saja langsung nergidik bak lihat kotoran yang terinjak oleh kaki-kaki sok suci mereka.

Sreet!!
Seseorang tiba-tiba menyeret Jiang Yanli masuk kedalam toilet wanita. Dia dihadang beberapa siswi dengan wajah yang tidak bisa diartikan.

Yanli merasa terpojokkan oleh mereka. Kakinya melangkah mundur demi menghindari tatapan tidak menyenangkan dari siswi didepannya. Dia tahu betul apa yang akan dilakukan mereka.

Yanli bergetar.

Mata cantiknya berbinar penuh kesengsaraan.

Bibirnya tergigit untuk menahan rasa takutnya.

Dia memberanikan diri untuk menghadapi ke empat wanita didepannya.

"Apa yang ingin kalian lakukan?" Yanli

"Masih bertanya? Dasar tidak berguna" celetuk salah seorang dari mereka yang berada di tengah.

Plak!!

"Anjing! Apa mau mu brengsek?" Jiang Yanli merasakan sakit menjalar di seluruh pipinya dan menyebar di seluruh tubuhnya.

"Gara-gara dirimu perusahaan ayahku bangkrut."

Jiang Yanli ingat jika dirinya yang menyuruh mereka untuk membully Xiao Zhan beberapa bulan lalu dan berujung pada marahnya Wang Yibo pada mereka serta Yanli. Itulah akibat dari bermain-main dengan seorang Wang.

Karena merasa tidak bersalah diapun masih bisa membalas perkataan wanita tadi.

"Itu salah mu sendiri. Kau pun juga dengan senang hati melakukannya."

Iya betul kata Yanli. Siswi-siswi didepannya ini dengan iklhas menyakiti Xiao Zhan. Membantu Yanli untuk membalas dendam padanya. Mengguyurkan air kotoran pada tubuh kelinci malang tersebut.

"Wah,,, kau.. Dasar wanita ular."

"Kau juga ular. Bajingan" Jiang Yanli semakin tidak terima. Ini bukan salahnya semua. Mereka ikut juga dalam pembulian.

Yanli mendorong kuat hingga mereka tersungkur. Secepat mungkin dia berlari. Hingga tubuhnya menabrak orang.

"Akhh"
Yanli terhuyung kebelakang.

Hal pertama ketika melihat orang yang ditabrak, yanli membelalak. Dia langsung meminta bantuan padanya. Karena hanya dia yang hanya bisa membantunya.

"Wang Yi.. Wang yi tolong.."
Jiang Yanli melihat Yibo menatapnya datar tanpa expresi kemudian pergi dari hadapannya. Tangan yang semula digenggam Yanli kini sudah terhempas. Seakan Yanli hanya angin yang menerpanya.

"WANG YIII"

Wang Yibo tidak bergeming dan terus berjalan menghindari wanita tersebut yang sudah membuat kekasihnya mengalami masa sulit.

"HEH! Wanita tidak tahu malu."
Teriak siswi tadi

"Kita sama bodoh!!" Yanli tidak mau diolok wanita busuk sendirian. Nyatanya memang begitu;mereka sama.