[S2] 12

149 45 46
                                    

Uwunya dikit aja yaaa, pemanasan




Hanbin ngebukain pintu mobilnya sambil mempersilahkan dahyun masuk. Gadis itu terkekeh lalu masuk.

Dengan cepat hanbin memasuki bangku kemudi dan menjalankan mobilnya.

"Gimana hari ini?" Tanya nya.

"Hmmm, tadi mas mini market nganter buket lagi, terus ada delivery pitza, abis itu—"

Hanbin ketawa kenceng.

"Udah ganti hobi ya bin?"

"Iya, hobinya bikin dahyun bahagia nih"

"Dih, haha"

"Jadi keadaan uks hri ini gimana?"

Dahyun tampak berfikir, mengingat kembali moment dari pagi sampai siang menjelang sore. "OH! Sumpah tadi tuh aku kesel banget bin, masih ingat kan sama mba hyolin yang kemaren aku ceritain?? Wah itu orang bener-bener ngga tau malu. Masa dia berani-beraninya nyuruh aku gantiin shift dia lagi?"

Dahyun terus menceritakan keluh kesahnya. Dengan emosi, terkadang tertawa kecil lalu kembali naik darah.

Ini udah menuju 2 minggu hubungan mereka. Masih adem ayem, happy-happy dan bucin tingkat dewa?

Makin hari hanbin makin yakin, dia ngga salah untuk jatuh kepada dahyun. Gadis yang moodnya bisa berubah kapanpun. Sangat sederhana dengan pemikiran simpel.

"Itu dia kena penyakit mental ga sih bin?"

"Hahaha, ada-ada aja. Itu karena kamu terus ngeiyain, ngerasa ngga enakan. Makanya dia akan terus memanfaatkan sifat kamu itu dahyun." Sebelah tangan Hanbin mengelus punggung tangan dahyun.

Dahyun membalik tangannya, menggenggam telapak tangan hanbin. Membiarkan lelakinya hanya menggunakan satu tangan untuk menyetir. "Iyaya, gimana caranya jadi agak tega?"

"Tolak sesekali. Bilang kalau kamu sibuk. Bilang kalau dia ga boleh terus kaya gitu. Jadi frontal sesekali itu gapapa, day"

"Nanti aku coba"

Hanbin bedeham.

"Tangan aku"

"Hah? Apa?"

"Sampe kapan di genggam? aku lagi nyetir"

Dahyun tersadar, dia keenakan gaes.

"Apa aku berhentiin mobil dulu biar kamu puas genggam?"

Wajah dahyun mendadak memanas, langsung dia lepas tangan hanbin. "Ih, ngga usah"

Hanbin terkekeh, melirik gadisnya yang tersipu. "Malu gitu. Nanti kita puasin megang tangan ya, sayang?" Ucapnya jahil sambil mengedipkan mata.

"Ih! Nyetir yang bener"

Hanbin kembali fokus menyetir. Dahyun menghidupkan radio dan menyetel saluran yang ia suka lalu sedikit mengeluarkan suaranya untuk bernyanyi.

Lagu perfect, ed sheeran.

"I found a love for me
Darling, just dive right in
And follow my lead"

Suara dahyun mengalun. Itu lagu yang begitu romantis.

"Well, I found a girl, beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for me"

Sambung hanbin dengan suara seraknya.

"Wah, lagunya pas ya? Menceritakan kita?" -hanbin

"Jangan2 ed sheeran terinspirasi dari kita?"

"Jangan2 aku sempet dateng ke mimpi ed sheeran terus cerita?"

Hurt Road ; Hanbin x DahyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang