𝑨𝒍𝒅𝒆𝒃𝒂𝒓𝒂𝒏

Bagian 24°

Setelah penampilan nya tadi, althar bukannya bergabung dengan para sahabatnya, pemuda itu lebih memilih pergi dari area sekolah. Demi apapun, kini hati nya merasa tak enak karna membawakan lagu tadi.

Kaki itu memilih berjalan kebelakang sekolah, memanjat pagar yang ada disana. Persetanan dengan para sahabat yang akan bingung mencari nya. Dan jangan lupa, pemuda itu terus menggumamkan kata maaf untuk sang kekasih.

Namun, langkah pemuda itu berhenti saat seseorang bersuara.

"Ck, udah nyerah aja, percuma, amin aja beda."

Kata ledekan itu semakin membuat mood pemuda itu berantakan. Althar sedikit melirik kearah sumber suara dan memberikan senyum remeh nya pada fikhra—si pemilik suara.

"Heh, iri bilang."

Setelah berkata seperti itu, althar langsung pergi dari hadapan pemuda beralmet osis itu. Tujuannya kali ini adalah menenangkan diri.

🍑🍑🍑

"Ayo lah kak, satuuu aja... gratisan, itung itung hadiah buat gua." Sahutan manja itu bergelayutan bak seorang anak kecil yang meminta mainan pada ibunya

"Eh elu ya, udah nyakitin hati anak orang, bukannya minta maaf malah lari gitu aja, ngotak jupriii." Omel dinan—yang merupakan mangsa althar untuk mendapat cheescake gratis hari ini.

Althar benar benar cabut dari sekolah, tapi karna pemuda itu unik, ia tidak kabur ketempat yang sepi dan berakhir merokok atau meminum alkohol. Pemuda ini lari ke cafe langganannya, cafe Chandra.

"Kekanak kanakan lo jup." Sahut Chandra dan langsung di angguki setuju oleh dinan.

"Tapi gue ngerasa bersalah banget kak, bang, arrghhh goblok goblok goblok." Ucap althar sembaru mengacak rambut nya frustasi.

Chandra dan dinan hanya menghembuskan nafas jengah. Untuk kali ini mereka berdua setuju jika juniornya ini goblok.

"Yaudah gue kasih cheescake, tapi lo harus janji buat minta maaf sama kei hari ini." Kata dinan dan diangguki semangat oleh althar. Chandra yang melihat Interaksi pacar dan adik nya itu hanya terkekeh. Persis ibu dan anak.

"Nahhh gitu donk, makin cantik aja pawang bg gani, cepet cepet lu kawinin bg, biar sah." Ujar althar dan langaung mendapat toyoran sayang dari dinan.

"Sah dulu baru kawin." Balas chandra dan beranjak dari tempat duduk nya untuk mengambilkan pesana pelanggan.

"JUP, ADA KEI AMA LINO NIH."

Terkutuk lah mulut sialan Christopher chandra ganiya.

"Lohh al?"

Raut Keisha menatap althar kebingungan. Pantas saja ia tidak menemukan pemuda ini di sekolah.

"E-ehh heheh Haii."

Canggung, itu yang dirasakan althar. Lino yang menyadari suasana kali ini sedang tidak bersahabat langsung meninggalkan keduanya dan berjalan ke tempat Chandra. Memberi sedikit ruang untuk Keisha dan althar.

Tanpa pikir panjang, althar langsung duduk di hadapan Keisha. Rasa bersalah itu makin besar saat melihat Keisha tersenyum padanya.

"Kei, gua mau min—"

"Selamat menikmati kei." Ucapan althar terpotong oleh dinan yang datang membawa dua potong cheeescke.

"Yaudah lanjut lagi ngobrol nya, ehehe." Kata dinan sambil memberi tatapan mengejek pada althar.

Sudah sepenuhnya dinan pergi, kini althar mempusatkan atensi nya pada gadis yang duduk di depannya.

"Kei, gue minta maaf, ngk seharusnya gue bawain lagu itu." Ujar althar lalu mengapai tangan Keisha untuk ia genggam.

Keisha hanya menghembuskan nafas kasar lalu memalingkan wajahnya dari tatapan althar.

"Udah lupain aja, ngk usah dipikirin." Keisha menunduk sambil melirik tangannya yang masih digenggam althar. Sangat nyaman.

"Tapi gue beneran ngerasa udah bikin lo luka kei."

Keisha tertawa garing dan melepaskan tanganya dari genggaman althar.

"Jujur, lagu itu emang cocok buat hubungan kita." Althar dapat menangkap serat luka dari hezel milik Keisha

"Tapi gue yakin akhirnya bakal indah kok, kita jalanin aja dulu." Lanjut Keisha sambil memberi senyum terbaiknya.

"Udahlah lagian aneh aneh aja lo minta maaf cuma karna itu, duh pacar siapa sih kok gemes." Sahut Keisha lalu mencubit pipi althar gemas.

"Sakit tau." Althar mengejutkan bibir sambil mengelus pipi nya yang dicubit gemas oleh Keisha.

Ada sedikit lega yang merasa kan saat ini. Mengeyampingkan fakta memilukan, memilih bungkam dan menjalaninya.

Bahkan salah satu dari mereka bergumam dalam hati memang akhirnya akan indah, walau kita tak lagi bersama.

Tbc.

Bintang lima nya qaqa💅