Ditujukan untuk mereka , para pembaca yang ingin tahu menahu soal Huang Renjun beserta kisahnya yang Tanpa Batas
One/twoshoot Collection
Huang Renjun on Center!
warn! bxb!
, homophobic? go away!!
started, 31 Oktober 2020
copyright by : : @cororon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Hari ini adalah hari yang pria mungil ini tunggu tunggu , hari jadi nya dengan sang kekasih Jung Jaehyun
Ya , seorang pewaris tunggal dari Jung's Company ini merupakan kekasih dari Huang Renjun
Senyum semanis madu milik renjun tak pernah luntur, jantungnya berdegup mengingat tahun ini merupakan tahun ke dua ia dan sang kekasih merajut kisah cinta
Matanya menatap jam tangan di tangan kiri nya yang menunjukkan pukul tujuh malam, sang kekasih sudah melewatkan tiga puluh menit dari jam yang mereka jadwalkan sebelumnya
Bibir bawah nya ia gigit khawatir, apa terjadi sesuatu yang menimpa kekasihnya , atau ada yang menghambat urusan sang kekasih datang kesini
Saat ia sibuk meremas coat nya, dering dari telfon nya memecahkan lamunanya
Menatap bingung saat sang mama menelfonya kembali, padahal baru saja pagi tadi ia menelfon pu𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑒𝑑- ya itu
Renjun tersenyum mungkin sang mama sudah kembali rindu denganya
Tanpa menunggu lama, tanganya bergerak untuk mengangkat telfon dari sang mama
" Halo mama . . . " ucap Renjun
" Bǎobǎo, bisakah besok pagi kamu berangkat ke china, mama dan baba ingin membicarakan sesuatu denganmu " ucap sang mama dari sebrang telfon
Renjun mengerutkan keningnya bingung, " Ada apa ma memangnya . . . kenapa tak di bicarakan disini saja? "
"Pulang saja . . . masalah seperti ini tak dapat dibahas melalui telfon Bǎobǎo "
Renjun menghela nafasnya " Baiklah mama . . . nanti malam aku akan membeli tiket untuk besok pagi ke China "
" terimakasih Bǎobǎo , mama tutup dulu telfonya, mama tunggu kamu besok pagi di rumah , mama mencintaimu sayang " ucap mama Renjun sembari memutus sambungan telfonya
Bertepatan dengan putusnya sambungan telfon dari sang mama, ia melihat kekasihnya itu sudah berlari tergopoh , ini sudah satu jam dia telat, sebelumnya kekasih nya itu tak pernah seperti ini, namun Renjun hanya memaklumi
