BoruSara💗(3) We Will Always Be Together

Chapter 47

🌷Happy Reading🌷

Honma semakin kuat menginjak perut Hikaru membuatnya semakin meringis kesakitan tentunya, Hikaru mencoba memegang kaki Honma namun dengan cepat Honma menggores lengan Hikaru dengan katananya membuatnya kembali menahan rasa sakit

"Ada apa Hikaru? Lawanlah aku, sekarang aku sudah tak peduli lagi, aku akan membunuhmu!" ucap Honma sambil tertawa jahat, ia mengayunkan pedangnya dan siap menembus jantung Hikaru

Hikaru hanya memejamkan matanya saat pedang itu hampir menusuk jantungnya

Ting

Seseorang menangkis pedang Honma membuatnya terdorong dan melompat ke belakang, Akira lah yang menangkis pedang itu

"Nee-chan!" teriak Reihana saat melihat kakaknya tergeletak dengan darah segar di sekeliling tubuhnya. sementara Nishio membantu Hikaru dan menyandarkan tubuhnya di dinding goa ini

"Nee-chan, kumohon bertahanlah!" lirih Reihana saat memangku kakaknya itu, ia terkejut lagi saat kedua matanya juga mengalirkan darah

Reihana benar-benar mengepalkan tangannya, ia melihat Honma yang tengah berjongkok dengan katananya sebagai tumpuan

"Tidak akan.. Tidak akan..!"
"Tidak akan pernah kumaafkan!!" teriak Reihana membuat mereka semua menoleh

Wushh

Dengan cepat Reihana sudah berada di belakang Honma dan menggunakan kunainya untuk menyerang

Ting

"Omoshiroi!" gumam Honma pelan sambil tersenyum namun bisa didengar oleh Reihana

Respon Honma juga sama cepatnya, walau dengan tangan kiri saja dia mampu melawan Reihana. Pertarungan hebat pun terjadi kini Reihana unggul karena Honma masih merasakan sakit di tangan kanannya

Bugh!! Sebuah pukulan diterima Honma pada pipi kirinya

Bugh!! Kali ini sebelah kanan dan terus sampai wajah Honma membiru

Bugh bugh bugh!!! Reihana memukul perut Honma berkali-kali tanpa ampun

"Benar! Ini sangatlah menarik!! Apalagi jika aku membunuhmu disini!!" teriak Reihana

Ia memutar tubuhnya dan mengayunkan kaki kanannya.. Duagh!! Tepat pada dada Honma, ia terhempas menghantam dinding

"Uhkk!" kuatnya serangan Reihana membuat Honma mengeluarkan darah dari mulutnya

Honma sudah diambang kekalahan, ia terengah-engah, Reihana yang tak mampu menahan emosinya menatap nya keji, ia membuat rasenggan di tangannya sambil berlari

"Hyaa!!" teriak Reihana sambil berlari dan ia mengincar jantung Honma yang kini sudah tak berdaya

Tap

Honma yang tadi sudah pasrah kini membuka matanya saat rasenggan Reihana tak mengenainya. Ia terkejut Reihana sudah di depan matanya dan rasenggan kuat itu tinggal beberapa centi mengenai jantungnya

Namun Reihana tak bisa bergerak, apa yang terjadi?

"Tahan dirimu Reihana!" ucap Akira, benar! Dirinya menahan tubuh Reihana dengan jutsu kagemane miliknya

"Lepaskan nii-chan!! Orang seperti dia pantas untuk mati! Perbuatannya tak bisa dimaafkan!" bantah Reihana dan tetap berusaha melepaskan diri dari jutsu yang mengikat bayangannya itu

"Aku tahu! Tapi kau tidak harus mengotori tanganmu, jika kau membunuhnya, kau sama saja dengannya.. Dengar, keselamatan kakakmu jauh lebih penting, cepat bawa dia ke rumah sakit, biar aku yang mengurusnya!" ucap Akira